Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Kue Kembang Goyang, Jajanan Lawas yang Selalu Eksis di Meja Lebaran Warga Jombang

Kue kembang goyang, jajanan lawas di Kabupaten Jombang yang masih diburu masyarakat dan banyak dicari sebagai hiasan kue Idul Fitri 2025 mendatang. 

|
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
JAJANAN TRADISIONAL JOMBANG - Ika Trisna Savitri saat memaparkan kue kembang goyang hasil produksi rumahan miliknya saat ditemui di kediamannya di Dusun Jagalan, Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Jawa Timur pada Kamis (6/3/2025). Jajanan tradisional yang masih diburu dan tak pernah sepi peminat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kue kembang goyang, jajanan lawas di Kabupaten Jombang yang masih diburu masyarakat dan banyak dicari sebagai kue Idul Fitri 2025 mendatang. 

Kue kering tradisional yang masih lestari terjaga di Kabupaten Jombang ini tidak sepi peminat. Selalu ada pembeli yang mencari kue kembang goyang ini. 

Rasanya yang gurih dan manis, membuat kue ini tak luput menjadi salah satu jajanan yang patut dijajarkan di meja lebaran. 

Ika Trisna Savitri warga yang tinggal di Jalan Sisingamangaraja Nomor 38, Dusun Jagalan, Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang adalah salah satu produsen kue kembang goyang yang masih eksis hingga hari ini. 

Ika meneruskan usaha milik keluarganya yang sudah berjalan selama puluhan tahun ini. Kue yang identik memiliki bentuk menyerupai kelopak bunga ini sudah sangat jarang ditemukan. 

Baca juga: Kisah Eks Guru Honorer Dulu Digaji Rp70 Ribu per Bulan, Kini Sukses Bisnis Jualan Kue & Pempek

JAJANAN TRADISIONAL JOMBANG - Ika Trisna Savitri saat memaparkan kue kembang goyang hasil produksi rumahan miliknya saat ditemui di kediamannya di Dusun Jagalan, Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Jawa Timur pada Kamis (6/3/2025). Jajanan tradisional yang masih diburu dan tak pernah sepi peminat.
JAJANAN TRADISIONAL JOMBANG - Ika Trisna Savitri saat memaparkan kue kembang goyang hasil produksi rumahan miliknya saat ditemui di kediamannya di Dusun Jagalan, Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Jawa Timur pada Kamis (6/3/2025). Jajanan tradisional yang masih diburu dan tak pernah sepi peminat. (tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo)

Baca juga: Lezatnya Jajanan India Pani Puri yang Disantap Sekali Suap Saat Buka Puasa di Surabaya

"Untuk proses pembuatan kue ini pakai penggorengan, dimana adonan digoyang-goyang hingga terlepas dari cetakan. Meskipun digoreng, kue ini tidak menyerap minyak, sehingga kerenyahannya tetap terjaga," ucapnya saat dikonfirmasi pada Kamis (6/3/2025). 

Wanita yang kini menjadi pemilik usaha kue kembang goyang ini menuturkan jika usaha turun temurun yang diwariskan keluarganya ini sudah berdiri sejak tahun 1996. 

Selama proses pembuatan kue ini, pada satu adonan dapat menghasilkan sekitar 4 kilogram kue atau 20 bungkus. Harga per bungkus 200 gramnya dipatok  Rp 10.000. Sementara untuk untuk ukuran kecil 80 gram, harganya hanya Rp 5.000. 

"Kami menerima untuk reseller yang memesan banyak, bisa mendapatkan diskon hingga Rp 9.000 per bungkus jika memesan 50 bungkus," ungkapnya. 

Lebih lanjut, pemasaran kue kembang goyang yang ia produksi di rumahnya ini sudah melalang buana sampai keluar kota. Seperti Surabaya, Malang bahkan Jakarta. 

Terlebih jika masuk bulan ramadan mendekati idul fitri, pemesanan akan meningkat. 

"Saat ini, kami sedang mengerjakan pesanan dari pelanggan. Kembang Goyang kami punya rasa khas yang gurih dan renyah, serta harga yang terjangkau, sehingga banyak diburu pembeli," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved