Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Digelar Selama Bulan Ramadan, Pasar Murah Polres Ponorogo Diserbu Warga

Halaman Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kabupaten Ponorogo, Jatim mendadak dipadati warga, Senin (10/3/2025) pagi.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
BAZAR MURAH - Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo dan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Ponorogo, Titut Andin Wisnu saat melayani pembeli bazar murah di halaman Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (10/3/2025). Bazar murah ini rencananya akan digelar selama ramadan, tidak hanya di Mapolres Ponorogo juga di Polsek jajaran. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Halaman Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kabupaten Ponorogo, Jatim mendadak dipadati warga, Senin (10/3/2025) pagi.

Mereka bukan membuat Surat Ijin Mengemudi (SIM) maupun Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK).

Mereka datang karena Polres Ponorogo dan Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Ponorogo menggelar bazar murah.

Pasar Murah yang digelar Polres Ponorogo dan Yayasan Kemala Bhayangkari ini digelar hanya di Bulan Ramadan

Dimana harga barang yang dijual dibawah harga pasar. Seperti beras per 3 kilogram hanya Rp 35.000 padahal di pasaran Rp 37.500.

Baca juga: Pasar Murah di Madiun Diserbu Warga Sejak Pagi, Cabai dan Minyak Goreng Paling Banyak Dibeli

Kemudian gula pasir kemasan Rp 15.000 per kilogram, sedangkan di pasaran Rp 18.000 per kilogram. Minyakita Rp 15.000 per liter, sementara di pasaran Minyakita Rp 17.000 per liter.

Kecap bango 540 ml yang di pasaran Rp 20.000, di bazar Polres Ponorogo hanya Rp 17.500. Susu Kental Manis (SKM) 545 ml hanya Rp 15.000 sedangkan di pasaran Rp 18.000. Pun ada sirup Marjan Squash yang dijual Rp 10.000 per botol padahal di pasaran Rp 11.000 per botol.

“Harganya murah-murah. Puasa ini terbantu. Kalau ada penjualan sembako  kayak gini. Sering-sering aja pak,” ungkap salah satu warga Rina, Senin siang.

Baca juga: Warga Madiun Serbu Pasar Murah, Rela Datang Lebih Pagi agar Tidak Kehabisan, Hitungan Jam Stok Ludes

Warga Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo Jatim ini menjelaskan membeli beras, sirup, minyakita, kecap dan gula.

“Selisihnya banyak, gula itu selisih Rp 3 ribu, minyak goreng juga selisih Rp 2 ribu, beras per kilo bedanya Rp 1 ribu,” kata Rina ketika ditemui di lokasi.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo bazar murah ini merupakan rangkaian acara selama Bulan Ramadan. Tidak hanya di tingkat Polres namun Polsek jajaran.

Baca juga: Program MBG di Ponorogo Tetap Berjalan selama Ramadan 2025, Ada yang Berbeda pada Menu

“Ini serentak, hari ini kita laksanakan dan ini sampai akhir puasa. nanti kita lihat animo masyarakat, apabila animonya bagus, mungkin minggu ini di hari Kamis atau Jumat atau mungkin hari minggu depan kita laksanakan kembali,” terangnya.

AKBP Andin mengaku bahwa secara total disiapkan 1500 paket. Untuk Polres sendiri ada 500 paket, sementara Polsek jajaran secara total ada 1.000 paket.

“Paketnya ada beras, gula, minyak, sirup, kecap, dan susu,” tambah mantan Waka Polres Berau Polda Kalimantan Timur ini.

Baca juga: Sejoli di Ponorogo Mencuri Hape, Gas dan Ikan Tongkol saat Sahur, saat Ditangkap Si Pria Baca Wirid

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved