Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terungkap Pecatan TNI Beli Senjata untuk KKB Papua di Bojonegoro, 3 Perakit Ditangkap

Terungkap Yuni Enumbi pecatan TNI beli senjata untuk KKB Papua di Bojonegoro, 3 perakit dan penyedia amunisi ditangkap Polda Jatim.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
SENJATA - TR, MK, dan PO, tiga orang warga Bojonegoro, Jatim, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Anggota Polda Jatim dan Satgas Operasi (Kaops) Damai Cartenz-2025 karena diduga terlibat penyuplaian senjata dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Mereka digelandang dalam konferensi pers di Ruang Rapat Utama Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Selasa (11/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Empat orang warga Bojonegoro, Jawa Timur, diamankan Anggota Polda Jatim dan Satgas Operasi (Kaops) Damai Cartenz-2025 karena diduga terlibat penyuplaian senjata dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. 

Dari empat orang tersebut, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, di antaranya, TR bertugas sebagai pembuat, pemasok dan pendistribusi senjata rakitan. 

Kemudian, MK, bertugas sebagai operator mesin perakitan senjata api di Bojonegoro.

Dan, PO, bertugas sebagai pembuatan bagian popor senjata api rakitan. 

Sedangkan, MH, ditetapkan sebagai saksi yang diajak oleh tersangka TR untuk menyopiri kendaraan pengiriman pasokan senjata tersebut. 

Mereka diamankan oleh anggota tim gabungan Anggota Polda Jatim dan Satgas Operasi (Kaops) Damai Cartenz-2025 pada Sabtu (8/3/2025). 

Pengungkapan kasus tersebut, merupakan pengembangan terbaru dari tertangkapnya Yuni Enumbi (29) pecatan tentara yang terlibat pengiriman senjata KKB di Keerom, Papua, Kamis (6/3/2025). 

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, para tersangka di Kabupaten Bojonegoro ditengarai telah terlibat dalam pengiriman senjata tersebut dalam kurun waktu hampir setahun. 

Namun, para tersangka di Bojonegoro, baru berhasil satu kali mengirimkan pasokan senjata tersebut ke Papua. 

Yakni enam pucuk senjata api dan 882 butir amunisi yang disembunyikan dalam tabung kompresor angin, lalu dikemas lapisan keranjang. 

Senjata dan amunisi tersebut berhasil dikirim kepada Yuni Enumbi, meskipun tak lama kemudian, praktik penyelundupan senjata tersebut berhasil dibongkar oleh Satgas Operasi (Kaops) Damai Cartenz-2025.

Baca juga: Ulah Pecatan TNI Selundupkan Senjata untuk KKB, Senpi Pindad Dibungkus Paket Onderdil Mobil

"Jadi saat kami lakukan penggerebekan, banyak ditemukan barang bukti alat bubut, alat las, dan beberapa mesin untuk pembuatan, contohnya alat yang sudah dibuat dan siap, sudah dibuatkan popor. Ada senjata pendek rakitan," ujarnya di Ruang Rapat Utama Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Selasa (11/3/2025). 

Ternyata, proses pengiriman senjata api rakitan dan ratusan amunisi tersebut, dijalankan oleh ketiga tersangka di Bojonegoro berdasarkan pesanan. 

Nilai transaksi pesanan senjata api rakitan dan amunisi yang dilakukan oleh ketiga tersangka di Bojonegoro dengan Yuni Enumbi di Papua, senilai sekitar Rp 1,3 miliar. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved