1.190 Titik Jalan Berlubang di Jawa Timur, DPRD Jatim Desak Penanganan Tuntas Sebelum Mudik Lebaran
DPRD Jatim mendesak agar penanganan jalan berlubang menjelang masa mudik lebaran tahun 2025 ini dapat segera dituntaskan. Sebab, masih terdapat sekit
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Jatim mendesak agar penanganan jalan berlubang menjelang masa mudik lebaran tahun 2025 ini dapat segera dituntaskan. Sebab, masih terdapat sekitar 1.190 titik lubang di jalan nasional yang berada di Jawa Timur yang perlu dilakukan perbaikan.
Jumlah itu merupakan data dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali per 14 Maret 2025. "Kami berharap agar penanganan terus dilakukan," kata anggota Komisi D DPRD Jatim Yoyok Mulyadi disela rapat koordinasi di Kantor BBPJN Jatim-Bali, Jumat (14/3/2025).
Dalam rapat koordinasi itu, Yoyok hadir bersama anggota Komisi D lainnya Sobirin. Mereka ditemui oleh jajaran BBPJN Jatim-Bali dan perwakilan OPD terkait.
Pada pertemuan tersebut terungkap, sebetulnya terdapat total 4523 titik lubang. Namun, sudah tertangani sebanyak 3.703 titik lubang di ruas Jawa Timur.
Sisa 1.190 titik lubang ditargetkan bisa tuntas pada 10 hari menjelang lebaran. Yoyok mengatakan, sebetulnya dia ragu apakah bisa tuntas mengingat waktu yang tersisa semakin mepet. Saat ini, sudah 14 hari puasa. Jika merujuk target itu, praktis hanya tersisa tak kurang seminggu.
Baca juga: Awas Banyak Jalan Berlubang di Kediri bagi Pemudik, Hati-Hati Melintas di Jalur ini
Yoyok yang merupakan legislator dapil Jatim IV ini melihat dari kawasan Probolinggo sampai Situbondo hingga Banyuwangi banyak lubang di berbagai titik. Penanganannya, dinilai belum sepenuhnya optimal. "Tapi, tentu kami harap target itu bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya.
Yoyok pun turut mempertanyakan kapan akan dilakukan perbaikan permanen, artinya tidak sekedar tambal sulam. Hal ini dipertanyakan Yoyok ditengah situasi efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. "Ternyata masih menunggu jawaban dari Kementerian di pusat," terangnya.
Ketua Tim Jalan Bidang Pereservasi 1 BBPJN Jatim-Bali, Gaguk Supriyatno mengungkapkan, pihaknya terus melakukan perbaikan terhadap jalan berlubang. Meskipun dia tidak memungkiri, pasca dilakukan penanganan kerap muncul lubang baru. "Kita terus tangani," ujarnya.
Baca juga: Dikenal Sebagai Jalur Tengkorak, Waspadai 3 Titik Rawan Kecelakaan di Sampang Jelang Mudik Lebaran
Cuaca Jatim Jumat 29 Agustus 2025 Sidoarjo Surabaya Gresik Cerah, Kota Batu Trenggalek Udara Kabur |
![]() |
---|
Keluarga Korban Kanjuruhan Kecewa, Restitusi Rp10 Juta Dinilai Tak Adil |
![]() |
---|
Kapal Hilang Kontak Berhari-hari, KLM Ayta CK2 Rute Bawean-Lamongan Ditemukan di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Kerupuk Udang Sidoarjo Bakal Banjiri Pasar Malaysia, 38 Kontainer Dikirim ke Negeri Jiran |
![]() |
---|
Citroen Bawa Mobil Sporty dan Stylish ke GIIAS Surabaya 2025, Ada Basalt dan C3 Sport |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.