Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPR RI dan BGN Sosialisasi Program MBG, Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga

Program MBG juga sudah diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Editor: Samsul Arifin
istimewa
SOSIALISASI - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Badan Gizi Nasional (BGN) laukan sosialisasi program Makan Begizi Gratis (MBG) Sabtu, (15/3/2025). MBG bisa memberikan banyak manfaat. 

TRIBUNJATIM.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Badan Gizi Nasional (BGN) laukan sosialisasi program Makan Begizi Gratis (MBG) Sabtu, (15/3/2025). 

Program MBG juga sudah diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Kegiatan sosialisasi MBG dilaksanakan di Rumah Antox Prapungka Jaya, Kecamatan Banyakan. 

Acara sosialisasi yang dimulai pada puku 08.00 WIB ini diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Pada tahun 2024 prevalensi stunting di Indonesia adalah masih di angka 21.6 persen (Riskendas, 2024). 

Baca juga: Sosialisasi Program MBG di Wonorejo Kediri, Komisi IX DPR RI Ajak Masyarakat Ikut Mendukung

Tentunya dengan hadirnya Program MBG diharapankan dapat mengurangi angka persentase tersebut pada tahun ini dan masa akan datang.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IX Nurhadi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Khusnul Arif, Kabid Dinas Kesehatan Kediri Ika Tjandra Kusuma, dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Wahyudi Indrayana.

Dalam kesempatannya, Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menjelaskan mengenai peran Badan Gizi Nasional selaku pengelola dan pengawas program MBG.

Baca juga: Program MBG di Ponorogo Tetap Berjalan selama Ramadan 2025, Ada yang Berbeda pada Menu

“Badan Gizi Nasional diberikan tugas besar oleh Presiden untuk mengelola program MBG dengan target 82,9 juta penerima manfaat. Lembaga BGN di bentuk oleh Presiden Prabowo dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM melalui pemenuhan nutrisi yang memadai melalui program MBG,” terang Nurhadi.

Badan Gizi Nasional bertanggung jawab tidak hanya untuk memastikan distribusi MBG sampai kepada para penerima manfaat tetapi juga dalam meningkatkan pengetahuan & gizi bagi para penerima MBG

Sementara itu perwakilan Badan Gizi Nasional Wahyudi Indrayana menegaskan bahwa program MBG ini bukan hanya akan mengatasi permasalahan gizi saja tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian warga lokal.

“Program MBG, mulai dari visi BGN, Kelompok sasaran, implementasi yang telah dirancang untuk menjalankan program MBG dan dampak program MBG yang dapat mengerakkan roda perekonomian di kewilayahan,” jelas Wahyudi.

“Mengedukasi masyarakat agar tidak mudah percaya dan tergiur pada oknum-oknum yang mengatasnamakan/bagian dari BGN dalam pembangunan SPPG dan mengajak masyarakat yg berminat menjadi mitra dalam program MBG mengikuti alur kemitraan yang telah ditetapkan yaitu melaui website BGN tanpa ada pungutan biaya sama sekali,” lanjutnya.

Sebagai tenaga ahli promosi dan edukasu gizi BGN Wahyudi menjelaskan terkait program-program yang akan dilaukan BGN, yaitu mulai visi-misi presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas.

“Program MBG ke depan akan berjalan dengan baik apabila ada sinergi dan kolaborasi dari seluruh stakeholder yaitu instansi/Lembaga pemerintah, pemda serta masyarakat,” tambah Wahyudi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved