Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan Junjung Tulungagung Nyaris Ambrol, Warga Abaikan Bahaya dan Masih Nekat Melintas

Warga yang mengendarai sepeda motor masih lalu lalang di atas Jembatan Junjung di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
NYARIS AMBROL - Warga masih melintas di atas jembatan Junjung di Desa Junjung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang nyaris ambrol, Senin (17/3/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Warga yang mengendarai sepeda motor masih lalu lalang di atas Jembatan Junjung di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.

Padahal jembatan ini sudah patah karena fondasi tengahnya ambles, dan lantai jembatan nyaris jatuh ke sungai.

Seolah tak peduli dengan kekuatan jembatan, warga tetap menyeberang dari kedua arah.

Jembatan ini penghubung Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu di bagian selatan sungai, dan desa Junjung di bagian utara.

Jembatan ini nyaris ambrol karena bencana alam pada 16 Desember 2025 silam.

Bagian tengah jembatan retak, hanya menyisakan sekitar 1 meter yang masih terhubung.

Baca juga: Jembatan Ambrol, Warga Desa Munggu Ponorogo Nekat Seberangi Derasnya Sungai Demi Pondok Ramadan Anak

Bagian ini yang dilewati para pemotor, meski kanan dan kirinya lubang menganga.

"Sebenarnya warga sudah memasang blokade di kedua arah, tapi disingkirkan," ucap Maliki, salah satu warga desa setempat.

Maliki khawatir kondisi kondisi jembatan semakin parah sehingga membahayakan warga yang nekat melintas.

Karena itu ia akan mengusulkan jembatan ini ditutup total menjelang lebaran nanti.

Dengan jumlah kendaraan yang tinggi saat Idul Fitri, dikhawatirkan jembatan makin rapuh dan ambrol.

Baca juga: Viral Truk Tinja Buang Limbah di Sungai Kota Malang Malam-malam, Langsung Kabur Saat Ketahuan Warga

"Kalau terjadi bencana, siapa yang mau tanggung jawab? Lebih baik ditutup untuk antisipasi," ujarnya.

Yang melintasi jembatan yang nyaris ambrol bukan hanya warga sekitar, warga dari daerah lain, seperti pedagang, kurir dan pelajar.

Salah satu alasannya karena jika tidak lewat jembatan ini, mereka memutar sejauh sekitar 3 km.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved