Berita Viral
Sosok di Balik Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar, Tak Segan Tanda Tangani Surat Sampai 4 Kali
Sandi Butar Butar berakhir dipecat secara permanen setelah kembali dipekerjakan ke Damkar, sosok atasannya kini disoroti.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Bukan maksud saya mengabaikan, tapi karena ini menjadi tugas pokok dan saya lebih menikmati pekerjaan," jawab Tessy Haryati.
Saat menjabat sebagai Kepala Seksi Penyelamatan Damkar, Tessy tak menampik tim UPT Damkar Pos Merdeka yang dibawahi oleh komandonya sebenarnya dapat diisi oleh sosok perempuan.
Pasalnya, kata Tessy, bukan operasi pemadaman saja yang dilakukan petugas damkar, melainkan ada beberapa bidang lainnya seperti penyelamatan dan bencana.
"Kalau tim saya bisa masuk ke dalam tiga case itu, jadi banyak hal yang memang bisa diisi oleh profil wanita dan ini memang saya akui jarang sekali damkar bisa menyediakan."
"Jadi di sini saya lebih melengkapi saja," kata Tessy.
Baca juga: Curhat Sandi Butar Butar Dapat 4 Surat Peringatan: Seakan Cari-cari Kesalahan, THR Juga Tak Terima
Menurutnya, peran perempuan memang sangat dibutuhkan Damkar Depok, karena tugas damkar tak hanya melulu memadamkan api.
"Profil wanita itu langka ya, mungkin bisa satu banding lima, tapi pada kenyataannya memang dibutuhkan di lapangan," ujar Tessy.
Dia biasanya bertanggung jawab untuk menjaga kondisi psikologis korban kebakaran saat masih di lokasi kejadian.
Ia pun menceritakan pengalamannya menyelamatkan seorang anak perempuan berumur 13 tahun yang tertimpa beton PDAM.

Sebagian kepala anak itu sudah hampir masuk ke beton dan tangannya tertinggal di dalam. Beruntungnya, anak itu masih bisa bernapas dengan lancar.
"Nah, peran saya di situ. Ketika yang menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak, kita harus bisa menenangkan," kata Tessy, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Tessy melanjutkan, saat betonnya diangkat, ia berusaha menenangkan dan mengalihkan perhatian sang anak.
Ia berusaha merekayasa bahwa peristiwa yang menimpa anak itu hanya seperti jatuh dari sepeda.
Akhirnya, anak tersebut bisa tenang dan berhasil diselamatkan dengan hanya luka kecil di punggung tangannya.
"Dan dari situ kita bisa melihat bahwa memang dibutuhkan peran perempuan," ujarnya.
Klarifikasi Ibu Siswa SD Bawa Sepeda Listrik di Sukabumi, Akui Salah dan Minta Maaf: Jadi Pelajaran |
![]() |
---|
Penumpang Istighfar Panik Tiba-tiba Ular Sanca Muncul di Kaca Mobil: Nyangkut di Mana? |
![]() |
---|
Lansia Geruduk Bank untuk Tarik Tunai, Cemas Rekening Diblokir PPATK Padahal Hanya Buat Nabung |
![]() |
---|
Alasan Pemerintah Merasa Terancam dengan Pengibaran Bendera One Piece, Wakil Ketua DPR Minta Ini |
![]() |
---|
Sosok Iman Tukang Ojek Tewas Dibegal, Tangis Istri di Pelukan Terakhir: Hanya Bisa Meratapi Nisannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.