Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Misteri Sejoli Tewas dalam Mobil di Pinggir Jalan Surabaya, Kondisi Mesin, AC dan Lampu Sein Menyala

Pria dan wanita diduga sejoli tewas dalam mobil di pinggir jalanan Surabaya, kondisi mesin, AC dan lampu sein menyala berhari-hari.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
OLAH TKP - Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Polsek Gubeng Surabaya melakukan olah TKP serta visum luar terhadap jenazah HAB (26) dan QV (23) di dalam mobil. Keduanya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil warna hitam yang berhenti dengan kondisi mesin, pendingin AC dan lampu sein menyala di tengah Jalan Ngagel Jaya Utara, Gubeng, Surabaya, Senin (1/4/2025). 

Termasuk, alat pendingin udara atau AC dalam ruang kabin mobil.

Bahkan, kodisi lampu sein mobil juga terpantau masih dalam keadaan menyala berkedip pada sisi kiri.

Menurut Eko, mobil tersebut diduga memberikan petanda hendak bermanuver berbelok ke sisi kiri menuju ruas Jalan Raya Manyar, Surabaya

"Mobil menyala, AC menyala, lampu sein kondisi menyala. Jadi dia berhenti, (menyala) lampu sein," ungkapnya. 

Menurut Eko, mobil yang ditumpangi korban itu, sudah berhenti di lokasi jalan tersebut, sejak Minggu (30/3/2025) kemarin. 

Hal tersebut disampaikan oleh seorang saksi asisten rumah tangga (ART) di sebuah rumah yang dekat dengan lokasi berhentinya mobil tersebut. 

Sehari yang lalu saksi ART mengira bahwa mobil yang berhenti dengan kondisi lampu sein menyala itu, tak ubahnya pengendara biasa yang melintasi jalanan depan permukiman tersebut. 

Ternyata, lanjut Eko, perkiraan saksi ART itu meleset, karena mobil tersebut tetap saja terpantau tak bergerak hingga Selasa (1/4/2025) pagi. 

Merasa ada yang tak beres dengan kondisi mobil 'misterius' tersebut, pihak saksi ART melaporkan temuan itu ke beberapa tetangga, pengurus RT, dan satpam perumahan setempat. 

Saat mobil tersebut diperiksa, ternyata di dalamnya terdapat dua orang; pria dan wanita dewasa, yang terkulai lemas di masing-masing tempat duduknya. 

"Biasa ada pembantu di sana, pagi menyapu. Terus melihat mobil tersebut mulai kemarin kok belum bergerak. Diketok-ketok kok orangnya enggak ada jawaban. Langsung mengajak tetangganya, lalu menelepon 110," ungkapnya. 

Mengenai penyebab tewasnya kedua korban, Eko tak menampik bahwa keduanya diduga keracunan gas berbahaya di dalam ruangan kabin mobil yang ditumpangi mereka. 

Namun, pihaknya masih memastikan hal tersebut dengan menunggu proses autopsi terhadap kedua jenazah korban di Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya

Proses penyelidikan serta olah TKP dilakukan Anggota Unit Reskrim Polsek Gubeng.

Lanjut Eko, kedua korban diduga kuat telah meninggal dunia sejak Minggu (30/3/2025). 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved