Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rencana Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Bakal Digarap Selepas Syawal 1446 H

Rencana revitaliasasi Alun-alun Merdeka Malang akan dilakukan selepas Syawal 1446 Hijriah.

Penulis: Benni Indo | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
REVITALISASI ALUN-ALUN MALANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman saat ditemui di Balai Kota Malang mengatakan, pihaknya telah mendengar rencana revitalisasi dari pihak Bank Jatim, Rabu (9/4/2025). Rencana revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang akan dilakukan selepas Syawal 1446 Hijriah. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rencana revitalisasi Alun-alun Merdeka Kota Malang akan dilakukan selepas Syawal 1446 Hijriah. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman saat ditemui di Balai Kota Malang mengatakan, pihaknya telah mendengar rencana revitalisasi dari pihak Bank Jatim

"Pelaksanaannya menunggu dari Bank Jatim, ya. Kami tidak bisa menentukan tanggal. Kemarin informasinya memang selepas Syawalan ini," ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Rahman mengatakan, DLH juga sudah menerima paparan desain.

Dalam desain baru yang ditawarkan pihak Bank Jatim, nantinya bagian tengah Alun-alun direncanakan bisa menjadi tempat pertunjukan publik. Selebihnya, seperti dijelaskan Rahman, tidak ada banyak perubahan.

Baca juga: Progres Pengerjaan Sudetan di Jalan Candi Panggung, DPUPRPKP Kota Malang Cari Solusi Terbaik

"Secara konsep perencanaan sudah dipaparkan. Pemkot Malang sudah menerima apa desainnya," kata Rahman.

Tidak ada tempat untuk jualan.

Rahman menegaskan bahwa fungsi Alun-alun Malang sebagai tempat berkumpul warga, sebagai fasilitas umum yang diharapkan bisa menjadi kenyamanan saat dikunjungi.

Tempat bermain anak banyak diperbaiki. Rahman mengatakan hal tersebut akan membedakan kondisi Alun-alun sebelum dan sesudah direvitalisasi.

"Setahu saya, alun-alun fasilitas umum, tidak ada tempat khusus untuk jualan. Sejauh ini, dalam konsep perencanaan tidak ada lahan untuk berjualan. Ini kan intinya untuk dinikmati pengunjung. Memang tidak bisa dihindari, tempat yang ramai itu ada orang berjualan di sana," katanya.

Pernyataan itu juga merespon ramainya para PKL yang datang ke Alun-alun Malang beberapa waktu lalu.

Sejumlah PKL memadati Alun-alun Malang saat libur Lebaran. Petugas dari Satpol PP sempat menertibkan para PKL. DLH Kota Malang menyerahkan semua kewenangan ketertiban kepada Saptol PP.

Rahman mengajak masyarakat bisa menjaga Alun-alun Malang sebagai fasilitas umum. Masyarakat harus turut menjaga fasilitas tersebut. Rahman juga berharap ada fasilitas yang dibangun untuk menampung para penjual.

Baca juga: UTBK 2025 di UB Malang, 16 Peserta Difabel Disiapkan Ruangan dan Pendampingan Khusus

"Harapan kami,  mari kita jaga bersama fasilitas ini. Sejauh ini tidak ada kerusakan. Besar harapan kami teman PKL juga diwadahi dan diberi tempat," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved