Sembari Pegang Jari yang Bengkak, Bocah 14 Tahun Datangi Damkar Malang Minta Bantu Lepas Cincin
Bocah 14 tahun bernama Delvin Ardiansyah datang ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, Selasa (8/4/2025).
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bocah 14 tahun bernama Delvin Ardiansyah datang ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, Selasa (8/4/2025).
Bukan tanpa alasan, kedatangannya ke Damkar untuk meminta bantuan melepaskan cincin di jarinya.
Kepala Satuan Polisi (Kasatpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang melalui anggotanya Muhammad Farhan mengatakan, bocah 14 tahun tersebut datang sekira pukul 11.00 WIB ke Pos Damkar di Kecamatan Singosari.
"Saat itu pelapor datang ke pos Damkar Singosari, diantar oleh ayahnya. Ia meminta bantuan kepada kami kalau cincin yang ada di jarinya ini tidak bisa dilepaskan," kata Farhan ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Arus Lalu Lintas Kabupaten Malang Pasca Lebaran 2025 Kembali Normal, Ini Data Terbarunya
Kemudian, oleh anggota damkar di Pos Singosari, Delvin yang merupakan warga Desa Sentul, Kecamatan Lawang itu diarahkan ke Mako Damkar yang ada di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Di sana, pelepasan cincin dilakukan oleh tim damkar.
Farhan menjelaskan, cincin tersebut dikenakan di bagian jari tengah sebelah tangan kanan Delvin. Diketahui, pemuda yang duduk di bangku SMP ini mengenakan cincin jenis monel.
Anggota damkar kemudian melepaskan cincin tersebut menggunakan gerinda kecil. Pelepasan cincin dilakukan dengan prosedur keselamatan yang berlaku.
"Proses evakuasi berjalan sekitar 30 menit karena cincinnya lumayan tebal dari bahan monel. Kalau cincin biasa yang nggak terlalu tebal itu proses evakuasinya cuma butuh waktu 20 menit selesai," jelasnya.
Baca juga: Sejumlah Pasar Tradisional di Kota Malang Ramai Pengunjung Saat Libur Lebaran 2025
Proses evakuasi berlangsung dengan lancar. Delvin telah terbebas dari cincin monel yang melingkar di jari tengahnya.
Sementara itu, dikatakan Farhan, menurut penuturan korban, diduga kejadian ini berlangsung pagi tadi. Kala itu korban membeli cincin kemudian dipakai. Selanjutnya cincin tersebut tidak bisa dilepas.
"Kemungkinan kejadian ini pagi tadi, kalau melihat dari jarinya yang sudah bengkak," tukasnya.
| Mbah Sutaja Lega Pejabat yang Rebut Tanahnya Jadi Tersangka, Dulu Cuma Dibayar Rp 130 Juta |
|
|---|
| Hafid Apes setelah Antar Teman Bunuh Pria Selingkuhan Istrinya, Ikut Hentikan Korban di Jalan |
|
|---|
| Pedagang Baju Bekas Keluhkan Ancaman Denda dari Menteri Purbaya, Penjualan Sepi, Supplier Mundur |
|
|---|
| Kebangkitan Laskar Ronggolawe, Persatu Tuban Buka Seleksi Pemain Liga 4, Prioritaskan Putra Daerah |
|
|---|
| Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno usai Jadi Pembicara di Seminar KAA: Spirit Dasa Sila Bandung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.