Berita Viral
Iming-iming Pemerintah untuk ASN yang Pindah ke IKN Gelombang Pertama, ada Tunjangan Hingga Rumah
Pemerintah beri iming-iming untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mau pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) gelombang pertama.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya mobilisasi tenaga kerja oleh seluruh penyedia jasa konstruksi guna mendukung target penyelesaian pembangunan IKN.
"Dengan kepastian kelanjutan pembangunan IKN, kami minta semua penyedia jasa untuk segera memobilisasi tenaga kerjanya,"ujar Basuki, Rabu (15/4/2025).
Basuki memastikan, langkah ini diambil seiring dengan finalisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Otorita IKN untuk proyek-proyek pembangunan baru.
Hal ini menyusul komitmen pemerintah untuk menuntaskan seluruh pekerjaan lanjutan yang sempat tertunda.
Baca juga: Pengunjung IKN Ditarik Rp 250 Ribu untuk Parkir, Tak Menyangka saat Diarahkan Petugas Berbaju Oranye
Proyek-proyek strategis seperti bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, serta jalan-jalan yang telah dikontrak melalui skema tahun jamak dipastikan akan terus berjalan dengan dukungan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Sementara, anggaran yang telah dialokasikan melalui DIPA Otorita IKN, akan digunakan untuk pekerjaan pengaspalan jalan dan berbagai pembangunan di sepanjang jalan-jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
"Rinciannya sekitar Rp 5,4 triliun dari Otorita IKN dan tambahan sekitar Rp 8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan,” jelas Basuki.
Kembalinya ribuan pekerja ini menjadi angin segar bagi kelancaran pembangunan IKN.
Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antar instansi dan fokus pada mobilisasi sumber daya terus diupayakan untuk memastikan proyek ambisius ini berjalan sesuai rencana.
Dengan dukungan anggaran yang jelas dan tenaga kerja yang memadai, pembangunan infrastruktur di IKN diprediksi akan semakin intensif dalam beberapa waktu mendatang.
Baca juga: Viral Bandara VVIP IKN Dilanda Banjir, Kondisi Berlumpur setelah Air Surut, Otorita: Disedot
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Daftar Anggota DPR Dinonaktifkan dan Mengundurkan Diri, Masih Dapat Gaji-Tunjangan |
![]() |
---|
Curhat Tukang Sol yang Lapaknya Dijarah saat Demo Rusuh, Sepatu Pelanggan Hilang: Ganti dengan Apa? |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.