Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi Bongkar Borok Yayasan Palsu, Dibikin Agar Terima Dana Hibah Nampung Hingga Rp 5 Miliar

Menurut Dedi Mulyadi, ada yayasan yang sering dapat bantuan. Sehingga, membuat yayasan baru lagi agar bisa kembali membuat bantuan.

Editor: Torik Aqua
Instagram @dedimulyadi71
GERAM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bongkar borok yayasan palsu. Dibuat hanya untuk terima dana hibah. 

Dengan begitu, ibu tersebut harus mengeluarkan Rp 300.000 setiap bulan ke sekolah.

Ia pun mengaku keberatan dengan jumlah tersebut.

"Jadi sama SPP-nya Rp 300.000. Terus kami diwajibkan membayar pembayaran akhir tahun dan lain-lainnya," ucap ibu yang tak diketahui namanya itu.

Secara keseluruhan, ibu tersebut menyampaikan bahwa biaya kegiatan study tour anaknya ke Bali berkisar Rp 5-6 juta.

"Total semua biaya untuk ke Bali kalau enggak salah estimasi Rp 5 juta sampai Rp 6 juta, Pak," ungkapnya.

Baca juga: Ortu Murid TK Syok Diminta Bayar Wisuda dan Study Tour Rp 1,1 Juta, Aturan Dedi Mulyadi Tak Mempan

Mendengar keluhan ibu tersebut, Dedi meminta SMK KP segera menghentikan rencana kegiatan study tour.

Jika tidak, Dedi menegaskan, ia akan mengambil tindakan tegas terhadap yayasan sekolah tersebut.

"Oke, untuk SMK KP Bekasi tolong hentikan kegiatan rencana ke Bali. Kewenangan izin dari yayasan tersebut ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tegas Dedi.

"Kami tidak segan-segan mengambil tindakan yang nyata bagi sekolah tersebut apabila terus memaksakan. Ini keluhan dari orangtuanya. Iya bu ya?" sambung eks Bupati Purwakarta itu.

Setelah mendengar jawaban Dedi, ibu tersebut sedikit lega.

Namun, ia tetap menyampaikan keberatan atas kegiatan study tour sekolah anaknya.

Sementara, Dedi memastikan akan meminta anak buahnya menghubungi sekolah tersebut agar menghentikan rencana kegiatan study tour.

"Oke nanti, hari ini juga, saya akan meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk telepon kepala sekolahnya untuk menghentikan kegiatan," tambah Dedi.

Sebelumnya, orangtua murid PAUD juga mengeluhkan biaya study tour dan wisuda tersebut.

Pengakuan muncul dari orangtua murid berinisial L (30).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved