Berita Viral
Ngeluh Tak Direspons Polisi usai Lapor Kehilangan 2 Motor, Irfan Disuruh Minta Maaf: Saya Buat Gaduh
Seorang pria mengeluhkan respons polisi usai lapor kehilangan dua motor di garasi rumah. Pria tersebut kini mengaku disuruh minta maaf bikin gaduh.
Si penipu pun meminta sejumlah uang ke Putri untuk membuat nota pembelian.
Baca juga: Kesal Ditipu, Putri Malah Ditawari Nastar usai Laporannya Sempat Ditolak Polisi, Curhat ke Damkar
"Saya kan orang awam, tidak tahu kalau itu penipuan, penjual minta ditransfer dengan alasan untuk membuat nota."
"Lalu saya percaya, terus transfer uang sejumlah Rp 450 ribu," ucapnya.
Setelah diberikan nota, Putri pun pergi ke toko sepeda listrik yang sesuai dengan nota tersebut di Kabupaten Pemalang.
"Saya pergi ke Pemalang, tempat toko sepeda listrik tersebut untuk memastikan barang itu. Kemudian, dari keterangan karyawan toko bahwa nota itu bukan dari toko tersebut."
"Pemilik toko menyatakan bahwa saya adalah orang keenam yang mengalami kejadian serupa dan menyarankannya untuk melapor ke polisi," katanya.
Putri akhirnya diarahkan untuk membuat laporan ke Polres Pemalang.
Namun, saat tiba di Polres Pemalang, laporannya malah ditolak.
"Laporannya ditolak, malah saya ditawari kue nastar sama polisi di sana," tambahnya.
Karena kecewa, Putri akhirnya menghubungi petugas Damkar Kota Pekalongan untuk curhat karena telah jadi korban penipuan.
"Alasan curhat ke damkar, karena kalau misalnya curhat ke psikolog malah bayar lagi, akhirnya curhat ke damkar," ungkapnya.
Baca juga: Pantas Dedi Mulyadi Tak Berani Bubarkan GRIB Meski Bakar Mobil Polisi, Minta Ormas Tak Lupa Diri
Petugas Damkar Kota Pekalongan, Yuda Wiyaja juga membenarkan hal tersebut.
Saat itu, kantornya mendapatkan telepon dan mengira ada kebakaran.
"Kejadiannya itu pada Jumat (14/3/2025) malam sekitar 19.30 WIB menerima telepon dari Putri."
"Putri ini mengaku di Pemalang kena tipu, katanya nggak terlalu jelas dia bilang mau ke sini (kantor damkar) boleh nggak, terus saya silakan ke sini saja," katanya.
Setelah sampai di Mako Damkar Kota Pekalongan, lanjut Yuda, Putri bercerita soal apa yang dialaminya.
"Putri ini curhat kalau kena tipu, sudah transfer uang Rp 450 ribu dengan alasan pembuatan kuitansi untuk pembelian sepeda listrik baru dengan harga Rp 1.650.000," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian mengatakan, laporan yang diajukan Putri akan diproses.
polisi
kehilangan motor
CCTV
garasi
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Saling Bantah Alasan soal Patung Tikus Berdasi Batal Tampil di Karnaval HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Patung Tikus Berdasi Buatan Warga Dilarang Ikut Karnaval, Dianggap Provokasi hingga Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.