Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani di Tebuireng Jombang, Bicara Pasar Industri Kreatif hingga Budaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pentolan grup musik Dewa 19 Ahmad Dhani yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) hadir di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, bicara soal peluang Industri Kreatif.

Agenda bertajuk Bincang Santai Ngobrol Partisipatif dan Inspiratif bersama Ahmad Dhani dan Kyai serta Ibu Nyai se Pesantren Tebuireng ini juga menghadirkan KH Mustain Syafi'i selaku Ketua Dewan Masyayikh Tebuireng Jombang sebagai narasumber.

Kegiatan ini digelar di Halaman Utama Pondok Pesantren Putri Tebuireng, Jombang pada Jumat (25/4/2025) juga digelar dalam rangka Festival Pesantren Tebuireng 2025.

Ahmad Dhani dan juga KH Mustain Syafi'i kompak berbagi cerita, tantangan, serta harapan tentang bagaimana generasi sekarang dapat menjadi bagian dari transformasi Indonesia menuju negara maju pada usia 100 tahun kemerdekaannya.

Baca juga: Ahmad Dhani Usulkan Titiek Puspa Jadi Pahlawan Komposer Indonesia: Punya Legacy Luar Biasa

Membangun Pendidikan Inklusif dan Berdaya Saing

Ahmad Dhani yang belum bisa hadir ke lokasi namun mengikuti diskusi lewat virtual menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan, khususnya di daerah tertinggal.

"Kita tidak bisa bicara soal Indonesia Emas kalau anak-anak di pelosok masih kesulitan belajar karena kurang fasilitas dan akses internet. Teknologi harus dibawa ke mereka, bukan sebaliknya," ucapnya dihadapan para peserta.

Menurutnya, pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman, terutama yang berbasis teknologi dan karakter, akan menjadi kunci daya saing bangsa.

Baca juga: Jaga Karya Leluhur, Kementerian Hukum Resmikan Klinik Kekayaan Intelektual di Ponpes Tebuireng

Industri Kreatif sebagai Motor Ekonomi Baru

Sebelum terjun ke dunia politik, Ahmad Dhani yang terkenal atas karya-karya bersama Grup Band legendaris Dewa 19 ini juga menekankan pentingnya membangun kemampuan di Industri Kreatif.

Dari sisi ekonomi kreatif, Ahmad Dhani menegaskan bahwa industri kreatif memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja muda dan memperkenalkan Indonesia ke dunia.

"Generasi muda kita punya talenta luar biasa. Yang perlu adalah dukungan ekosistem pendanaan, pelatihan, dan akses pasar. Jika ini dibangun dengan serius, industri kreatif bisa jadi ujung tombak Indonesia Emas," ujarnya.

Baca juga: Menteri ESDM Bahlil Kunjungi Ponpes Tebuireng Jombang: Silaturahmi Saja, Jangan Dipolitisasi

Budaya sebagai Pondasi Identitas Nasional

Sementara itu, KH Mustain Syafi'i menyoroti peran budaya sebagai kekuatan lunak (soft power) Indonesia.