Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Awak Bus Bagong Diduga Ribut dengan Pengemudi Mobil Calya di Tulungagung, Kapolres Turun Tangan

Pengemudi Calya warna hitam itu sempat turun dan bersitegang dengan awak bus trayek Tulungagung-Surabaya ini

Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
RIBUT SESAMA PENGEMUDI - Tangkapan layar saat awak bus PO Bagong ribut dengan pengemudi Toyota Calya di simpang empat Prayit, Jalan Panglima Sudirman Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Kamis (1/5/2025) sore. Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi memerintahkan sopir bus untuk ditilang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah video pendek menunjukkan konflik antara awak bus PO Bagong dengan pengemudi Toyota Calya di simpang empat prayit, Jalan Panglima Sudirman Tulungagung.

Pengemudi Calya warna hitam itu sempat turun dan bersitegang dengan awak bus trayek Tulungagung-Surabaya ini.

Dari rekaman video pendek itu terlihat, mobil Calya berjalan di jalurnya saat lampu hijau dari utara menyala.

Diduga Bus Bagong itu bermaksud ngeblong lampu merah sehingga melaju di lajur berlawanan.

Bus ini tepat berada di depan mobil Calya, sehingga kedua kendaraan berhenti di tengah jalan.

Baca juga: Mobil Kijang Berisi 8 Lansia Seruduk Bus Bagong dari Belakang di Jombang, Ini Daftar Korban

Perang mulut antara sopir Calya dan awak bus pun menjadi tontonan warga sekitar.

Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi mengaku sudah mengetahui video yang beredar luas itu.

Polres Tulungagung melalui Satlantas akan melakukan penindakan.

Baca juga: Kecelakaan di Tulungagung, Bus Bagong Ngebut Seruduk Isuzu Panther, Satu Orang Terluka Parah

"Kami minta klarifikasi, ternyata sopir dan awak bus masih di Surabaya. Sore akan tiba di Tulungagung," ujar Kapolres, Jumat (2/5/205).

Lanjutnya, dari rekaman video yang beredar posisi bus yang melanggar aturan lalu lintas.

Badan bus terlihat berada di lajur dengan marka tak putus-putus yang seharusnya tidak boleh dilanggar.

Baca juga: Imbas Pladu Sungai Brantas, Banyak HP Pencari Ikan di Tulungagung Jatuh ke Sungai

Sementara sopir Calya sudah melaju di lajurnya dan tidak melakukan kesalahan.

Meski sopir Calya terkesan melakukan pengadangan, namun sebenarnya dia sudah taat aturan dan tidak ada yang dilanggar.

Sementara sopir bus yang membahayakan kendaraan dari arah berlawanan.

Baca juga: Berikut Jadwal Lengkap dan Tarif Lebaran Bus Bagong Malang-Ponorogo PP, Ada Kenaikan hingga H+7

Karena itu sopir bus yang akan diambil tindakan hukum.

"Sesuai undang-undang, sanksinya tilang. Nanti kami mintai keterangan dulu untuk memastikan pasal yang dilanggar," tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, perilaku bus umum ini menjadi salah satu sumber keresahan warga Tulungagung.

Baca juga: Bendungan Bagong Trenggalek Tak Masuk PSN Presiden Prabowo, Mas Ipin Optimistis Proyek Tetap Lanjut

Sebelumnya Polres Tulungagung melakukan survei bersama Universitas Bhineka PGRI (UBHI) Tulungagung, dengan hampir 400 responden dari 19 kecamatan.

Survei ini untuk mengetahui gangguan Kamtibmas yang dianggap paling meresahkan.

Hasilnya, perilaku bus umum ini menempati posisi ke-5.

Karena itu Kapolres akan mengumpulkan Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di Tulungagung, untuk mencari solusi.

Polisi masih mengumpulkan data lapangan terkait perilaku awak bus yang jadi sumber keluhan masyarakat ini.

"Ini memang masalah perilaku pengemudi. Tapi kenapa perilakunya seperti itu?" ucap Kapolres.

Salah satu sumber keresahan ini akan menjadi bahasan khusus Polres Tulungagung dengan para pihak terkait.

Kejadian ini dipandang Kapolres sebagai momentum untuk bersama-sama memperbaiki. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved