Berita Viral
Pantas Bisa Punya 20 Gerobak, Siti Penjual Cilok Ikhlas Sedekahkan 1000 Biji Tiap Hari, Makin Laris
Ada satu hal yang rutin dilakukan Siti hingga usahanya kini sukses. Rupanya, tiap hari ia bersedekah cilok 1000 biji.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Hingga akhirnya ia pun menemukan Masjid Makan-Makan di daerah Antapani. Ia pun langsung survey ke lokasi dan disambut baik.
Baca juga: Cara PNS Yudi Bisa Dapat Uang Rp 30 Juta Perbulan, Anggap ASN Tak Harus Kerja Kantoran: Gali Potensi
Siapa sangka, setelah mulai berbagi, Siti mengatakan penjualannya justru semakin bagus, bahan produksi membuat cilok tidak kurang dan gerobak yang hilang berganti menjadi empat.
Siti mengatakan dalam usaha yang dijalaninya ini ia sudah merasakan susah, bangkit, terpuruk, dan kehilangan banyak.
"Saya takutnya kan ada rezeki orang yang belum kekasih ya. Ada semuanya rezeki ini bukan punya kita. Siapa tahu, dengan saya jadi bagian dari masjid ini saya bersedekah," kata Siti.
Cilok yang dijualnya dengan harga Rp1.000 per butir ini pun didonasikan kepada masjid sebanyak 1.000 per harinya.
Ia mengatakan jika donasi cilok yang ia berikan dihitung dengan hitungan angka, tentu akan merasa enggan untuk memberikan jumlah yang serupa.
"Kalau hitungan manusia pasti sayang ngasih uang nominal Rp1 juta sehari karena mikirin kebutuhan juga masih banyak. Makanya aku punya cilok, dan kita produksi tiap hari kenapa enggak, ini saja yang dikasih," ujarnya.
Siti mengaku tidak takut akan bangkrut dengan bersedekah 1.000 cilok setiap hari.
Metode donasi cilok untuk Masjid Makan-Makan cukup menarik, di mana Siti menyerahkan satu gerobak yang telah berisi 1.000 cilok beserta bumbunya.
"Jadi nanti ada relawan yang ambil kesini, karena saya tidak bisa antar karena harus antar jemput anak dan harus ke pasar juga untuk belanja bahan cilok," ujarnya.
Sementara itu dalam proses pembuatannya, Siti pun menyebutkan dirinya tidak mengurangi bahan yang digunakan untuk membuat cilok.
"Memang benar ya, sedekah itu tidak mengurangi rezeki kita, malah Allah tambahkan. Bahkan saya juga malah keteteran produksi,bukannya berkurang. Insya Allah inginnya konsisten walaupun belum berjalan lama," kata Siti.
Dampak positif lainnya yang dirasakan oleh Siti adalah Cilok Contreng Family kini lebih dikenal luas oleh pembeli.
Baca juga: Yitno Penjual Cilok Jadi Peneliti di Jerman usai Lulus ITB, Sejak Sekolah Bantu Ibu yang Jual Sayur
Sementara itu, bukannya buat jualan cilok, gerobak dorong milik bosnya malah dijual dua pelaku.
Bahkan pelaku sampai dua kali melakukan aksinya, bak tak kapok setelah sempat terpergok.
tiap hari ia bersedekah cilok 1000 biji
Cilok Contreng Family
Kota Bandung
penjual cilok
kisah sukses
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Nefri Dipenjara 1,5 Tahun Cuma Karena Ambil Sandal, Mantan Majikan Tak Terima Rugi Rp 15 Juta |
![]() |
---|
Sosok Tita Delina yang Digugat Rp120 Juta Gegara Jual Nastar ke Klinik Gigi: Pasien Suka Roti Saya |
![]() |
---|
Tangis Sriana Ibu 5 Anak Ditinggal Mati Suami Ojek Kena Begal, Bingung Ditagih RS Rp 38 Juta |
![]() |
---|
Padahal Terbukti Tapi Kepsek yang Jual Seragam Rp 1,1 Juta ke Wali Murid Belum Disanksi |
![]() |
---|
Ulah Penjaga Nekat Gembok Sekolah Hingga Bikin 140 Siswa Belajar di Teras, Sakit Hati Gagal PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.