Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

16 Tahun Jadi Guru Honorer, Agus Rela Jemput & Bangunkan Siswanya Agar Sekolah, Bupati Beri Laptop

Seharusnya perjuangan Agus Hermanto dalam dunia pendidikan meski dirinya hanya guru honorer, patut diapresiasi lebih.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin - KOMPAS.COM/DOKUMENTASI Pemkab Banyuwangi
RELA JEMPUT SISWA - Sosok guru honorer Agus Hermanto. Sejak tahun 2009, ia mengajar anak-anak di SMP 3 Satu Atap Wongsorejo, Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, sebuah kampung di pinggir kawasan hutan Banyuwangi. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok guru honorer bernama Agus Hermanto (36) yang mengajar di pelosok Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tengah mencuri perhatian.

Pasalnya, perjuangan Agus Hermanto dalam dunia pendidikan meski dirinya hanya guru honorer, patut diapresiasi.

Tak tanggung-tanggung, ia rela menjemput muridnya agar mau sekolah.

Baca juga: Sopir Truk Diminta Bayar Parkir Rp25000 Padahal Aslinya Rp7000, 1 Pelaku dari Dishub Kini Ditangkap

Diketahui, Agus mengajar anak-anak di SMP 3 Satu Atap Wongsorejo, Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, sebuah kampung di pinggir kawasan hutan.

Sejak tahun 2009, Agus mengajar dengan status honorer di usia masih muda.

Dengan segala keterbatasan yang ada, ia tetap lulus dan meneguhkan hatinya tetap memilih jalan pengabdian sebagai guru.

Agus mengatakan, menurutnya menjadi guru bukan hanya soal mengajar.

Namun lebih kepada menjadi motivator, penggerak, sekaligus penjaga mimpi bagi anak-anak di daerah pelosok.

"Pagi masuk kelas saya tidak langsung mengajar, ada sesi dialog dahulu," ungkap Agus mengawali ceritanya, Senin (5/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Bertanya apa kabarnya, bagaimana semangatnya, dan apakah ada kendala. Setelah itu baru pelajaran," imbuhnya.

Agus pun menceritakan perjuangannya berkali-kali mendatangi rumah-rumah warga untuk membujuk orang tua agar mengizinkan anaknya bersekolah.

Tidak jarang, ketika ada siswa yang tidak masuk saat ujian, ia akan menjemputnya sendiri.

Agus bahkan sampai membangunkan, menunggu hingga mandi, lalu membonceng siswa dengan motor ke sekolah.

"Ngajar di pelosok itu capek, tapi begitu lihat anak-anak semangat belajar, hati ini rasanya hangat. Capeknya hilang," kata Agus.

GURU HEBAT - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat mengunjungi rumah Agus, Senin (5/5/2025). Sejak tahun 2009, Agus mengajar anak-anak di SMP 3 Satu Atap Wongsorejo, Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, sebuah kampung di pinggir kawasan hutan Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat mengunjungi rumah Agus, Senin (5/5/2025). Sejak tahun 2009, Agus mengajar anak-anak di SMP 3 Satu Atap Wongsorejo, Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, sebuah kampung di pinggir kawasan hutan Banyuwangi. (Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin)

Agus juga kerap mendoktrin anak-anak pedesaan agar tidak minder dengan kilauan kota.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved