Hasil Kreasi Pemuda Lamongan ini Berbuah Cuan, Sulap Rumput Okot Jadi Gelang, Omsetnya Jutaan
Tanaman gulma sering kali dianggap sebagai pengganggu yang tidak memiliki nilai manfaat
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
“Untuk harga satu buah gelang biasanya saya jual berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 25.000, tergantung pada tingkat kesulitan pembuatannya,” beber Dio.
Menariknya, berkat kreativitasnya, Dio mampu menghasilkan omzet hingga jutaan rupiah setiap minggunya. Pesanan pun semakin bertambah seiring dengan mulai dikenalnya produk gelang rumput okot di media sosial.
Baca juga: Warga Desa Sembung Lamongan Wujudkan Rasa Syukur Hasil Pertanian dengan Tradisi Sedekah Bumi
Dengan inovasi ini, Dio tidak hanya berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap tanaman gulma, tetapi juga menciptakan peluang usaha yang menjanjikan.
“Ide awalnya sih karena di desa sini banyak rumput okot, lalu saya inisiatif untuk menjadikan tanaman gulma tersebut menjadi gelang tolak sawan,” katanya.
Dio mendapati rizki dari mengolah rumput okot dan menjadi ladang rizki yang membantu memenuhi sakunya.
Untuk sementara ini, ia mengerjakan sendiri kerajinan berbahan rumput okot itu. Namun Dio optimis, kedepan saat pemasarannya meluas, ia akan mempekerjakan para pemuda yang ada di desanya.
"Sementara dikerjakan sendiri. Nantinya akan berkembang dan melibatkan teman-teman dekat. Doanya," pungkasnya
Aksi Balik Badan dan Petasan Warnai Demo Mahasiswa Kepung Pagar Mapolda Jatim, 'Reformasi Polri' |
![]() |
---|
Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Jember, Minta Tewasnya Affan Diusut Tuntas dan Copot Kapolri |
![]() |
---|
Mall Tunjungan Plaza Surabaya Tutup Sehari, Kembali Beroperasi Normal Besok |
![]() |
---|
Temui Pendemo, Gubernur Sultan HB X Salami Massa Aksi dan Berikan Pesan |
![]() |
---|
Ibu 2 Anak Diarak 2 KM Bareng Pacar Gelapnya ke Balai Desa, Warga Sudah Pantau Sejak Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.