Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Panjang Sabar Ninuk Ketua RW Dianiaya 2 Warga Imbas Saluran Air, Korban Trauma Berat: Sakit Banget

Ninuk Ketua RW sabar saat dianiaya oleh 2 warganya sendiri karena berebut saluran air, korban sampai trauma berat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/Febryan Kevin
DIANAYA WARGA SENDIRI - Ketua RW 02 Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur Ninuk Hadi Purwanto ketika menceritakan penganiayaan yang dilakukan oleh warganya, Jumat (16/5/2025). Ketua RW menjadi perbincangan lantaran dianiaya karena warga ribut soal saluran air. 

Ninuk bahkan sempat ditendang dari belakang dan diinjak-injak oleh pelaku.

“Lalu dia sambil bilang ‘bikin aturan sendiri’, mau dipukul pakai cangkul juga,” ungkapnya.

Atas insiden itu, Ninuk melaporkan A dan S ke Polsek Duren Sawit dengan nomor laporan LP/B/64/V/2025/SPKT/Polsek Duren Sawit/Polres Metro Jakarta Timur/Polda Metro Jaya.

Hingga kini, ia mengaku masih merasakan sakit dan trauma akibat kejadian yang menimpanya.

“Sakit banget,” ujarnya lirih.

Baca juga: Plengsengan Ambrol, 1 Rumah Warga Kota Batu Tertimpa Material Longsor, Begini Kondisinya Kini

Ketua RT di Lamongan malah melakukan sesuatu yang di luar dugaan.

Sebagai ketua RT, mestinya memberi contoh yang baik dan mengayomi warganya. 

Namun tidak dengan Ketua RO 01 RW 01Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan ini.

Ketua RT bernama, Nur Bagio (40) ini sebaliknya memanfaatkan jabatanya sebagai ketua RT melalukan aksi penipuan dan penggelapan. 

Korbannya 3 santri Ponpes Tanwirul Qulub Desa Sungelebak, desa tempat tinggal sang ketua RT.

Untuk memuluskan aksinya, Nur Bagio sampai nekat mencatut nama Kapolsek Karanggeneng, Iptu Sofyan Ali. 

Baca juga: Kronologi OTT Ketua P2TP2A Kota Batu dan Oknum Wartawan, Diduga Peras Pengurus Ponpes Tutup Kasus

Pelaku berhasil meraup uang Rp 3 juta dan 2 HP milik dua dari tiga santri yang jadi sasarannya.

Peristiwanya bermula pada hari Jumat (7/2/2025) pukul 03.00 WIB ada tiga santri Ponpes Tanwirul Qulub IP, AH dan  IM sedang berada di warung langganan ketiga santri sebelah ponpes milik Kuntoro. 

Ketiga santri itu hanya sekedar main dan duduk di dalam warung yang belum dibuka oleh pemiliknya.

Baca juga: Kesal Jadi ATM Berjalan, Kepala Desa di Kabupaten Madiun Laporkan Oknum LSM Ngaku Wartawan, Diperas

Keberadaan ketiga santri di warung tersebut dilihat oleh Ketua RT Nur Bagio. Dengan serta merta ketiganya diamankan oleh ketua RT. 01 RW. 01 itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved