Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sudah Ada Papan Larangan, Sampah Masih Berserakan di Jalanan Diwek Jombang, Warga Usul Pasang CCTV

Urusan sampah tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
TUMPUKAN SAMPAH - Papan imbauan dilarang membuang sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang di perbatasan Desa Bandung dan Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang tetap jadi tempat membuang sampah sembarangan, Senin (19/5/2025). Warga risih dan resah karena sampah timbulkan bau busuk.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Urusan sampah tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.

Pasalnya, di beberapa titik masih banyak tumpukan sampah yang dibuang sembarangan dan menyebabkan bau tak sedap.

Seperti tumpukan sampah yang berada di Jalan Raya Bandung, perbatasan antara Desa Bandung dan Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Pantauan di lokasi, sampai tersebut menumpuk dan tampak tidak ada yang mengurus. Bahkan tempat pembuangan sampah pun tidak tersedia di area tersebut. 

Meskipun sudah terpampang pspapn imbauan dari Dinas Lingkungan Kabupaten Jombang berupa pelarangan membuang sampah sembarangan dan sanksinya, namun sampah tetap menumpuk di area tersebut.

Baca juga: Cara Jitu Desa di Jombang ini Atasi Masalah Sampah, Sediakan Tong hingga Layanan Angkutan

Menurut warga Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang, Wanto (57). Tumpukan sampah itu terus ada, karena banyak warga yang membuang sampah di area tersebut. 

Alhasil, ia yang kesehariannya berprofesi sebagai peternak merasa tidak nyaman.  Karena ia harus mencari dedaunan dan rumput-rumputan untuk pakar ternaknya dan terganggu karena tumpukan sampah tersebut. 

"Jelasnya terganggu. Karena kebersihan tempat ini jadi dipertanyakan. Tumpukan sampah ini baunya busuk, karena memang banyak jenis sampah disana, mulai dari popok dan sampah kering. Banyak lalat hijau juga jadi yah pasti terganggu," ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (19/5/2025). 

Tumpukan sampah ini memang selalu menjadi tujuan masyarakat untuk membuang sampah. DLH Jombang beserta pihak desa sejatinya sudah turun tangan untuk membersihkan tumpukan sampah, namun tumpukan sampah selalu muncul setiap hari. 

"Sudah pernah dibersihkan sampai dikasih papan imbauan itu, tapi tetap saja banyak warga yang buang sampahnya disana. Apalagi jalan ini sering dilewati orang-orang pengguna jalan, jadi kalau buang sampah tinggal lempar saja," katanya. 

Hal itu tampak miris, karena sudah ada tempat pembuangan sampah di Desa Deweng, Geneng dsn Pandanwangi. Namun sebagian besar masyarakat tetap mengusung sampah di lokasi yang tidak seharusnya. 

Sementara itu, warga Desa Keras, Kecamatan Diwek, Jombang, Suparno (35) juga ikut berkomentar terkait tumpukan sampah yang terus menggunung di Jalan Raya perbatasan Desa Bandung dan Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang. 

"Kalau dibilang risih, pastinya saya risih. Soalnya tumpuksn sampah ini menggangu pengendara juga, karena bau yang ditimbulkan itu sangat tidak enak," ungkapnya. 

Meskipun sudah dilengkapi dengan papan imbauan dilarang membuang sampah, tumpukan sampah tetap muncul dan bahkan lebih banyak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved