Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Miris, Warga di Bojonegoro Harus Ditandu Sejauh 1,5 Km untuk Berobat Gara-gara Jalan Rusak Parah

Miris, warga yang sakit di Bojonegoro harus ditandu sejauh 1,5 km pakai kursi rakitan untuk bisa berobat gara-gara jalan rusak parah.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
DITANDU - Miharsih (40), ibu rumah tangga yang menderita penyakit sesak napas menahun ditandu menggunakan kursi rakitan sejauh 1,5 kilometer hanya untuk bisa mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Hal itu karena akses jalan utama di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, rusak parah dan tak bisa dilalui kendaraan, terutama saat musim penghujan, Rabu (21/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Potret memilukan tersaji dari pelosok Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (21/5/2025).

Seorang warga Dusun Kalidandang, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, terpaksa ditandu menggunakan kursi rakitan sejauh 1,5 kilometer hanya untuk bisa mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Semua ini terjadi lantaran akses jalan utama di wilayah tersebut rusak parah dan tak bisa dilalui kendaraan, terutama saat musim penghujan.

Peristiwa memilukan ini dialami Miharsih (40), seorang ibu rumah tangga yang menderita penyakit sesak napas menahun.

Terlihat Miharsih ditandu oleh sejumlah warga menggunakan kursi panjang, beralaskan matras dan ditutupi plastik.

Ia digotong oleh para tetangganya saat wilayah Kecamatan Tambakrejo dan sekitarnya tengah hujan.

Saat kondisinya memburuk, warga sekitar tak punya pilihan lain selain mengevakuasinya secara darurat menuju jalan utama terdekat yang masih bisa dijangkau ambulans.

Kepala Desa Napis, Mulyono mengungkapkan, kondisi ini bukan hal baru yang dialami oleh warganya.

Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, mengingat terbatasnya kemampuan pemdes untuk memperbaiki infrastruktur di desanya.

“Akses jalan di sini memang sudah lama rusak. Kalau hujan, jalan berubah jadi lumpur, sepeda motor pun tidak bisa lewat,” ungkap Mulyono, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Penjelasan Kades soal Warga Melahirkan Ditandu 6 KM, Ngaku Temui Sekda, Jalan Rusak Puluhan Tahun

Menurut Mulyono, kondisi infrastruktur jalan poros desa yang rusak menjadi penghalang utama bagi warga Dusun Kalidandang untuk mendapatkan akses layanan dasar, termasuk kesehatan.

“Hal seperti ini bukan yang pertama kali. Sudah sering kami alami. Sayangnya, sampai sekarang jalan poros desa belum juga dibangun,” lanjutnya.

Pemerintah desa, kata Mulyono, sejatinya telah berupaya.

Sejak tahun 2024 lalu, mereka secara intens telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk pembangunan jalan penghubung antara Desa Napis dan Kecamatan Margomulyo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved