Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Nganjuk Ciptakan Kemandirian Ekonomi Pada Perempuan Lewat Mak Cerdas Digital

Pemerintah Kabupaten Nganjuk berupaya menciptakan kemandirian ekonomi berbasis digital pada perempuan. 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Diskominfo Pemkab Nganjuk
BUKA PELATIHAN : Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi membuka pelatihan Mak Cerdas Digital (MCD). Kegiatan itu bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi berbasis digital pada perempuan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten Nganjuk berupaya menciptakan kemandirian ekonomi berbasis digital pada perempuan. 

Usaha itu ditunjukkan lewat pelatihan Mak Cerdas Digital (MCD). 

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini dihelat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk melalui Omah Tandang. 

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi membuka langsung kegiatan tersebut. 

Kang Marhaen -sapaan Bupati- mengatakan pentingnya membangun mental sukses bagi para peserta program yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga ini. 

Menurutnya, memang, kesuksesan itu tak bisa diraih dengan sekejap. Perlu melalui proses yang panjang untuk menggapainya. 

Berani bermimpi dan tak takut gagal bisa jadi modal besar dalam berproses. 

"Bisnis itu soal cuan. Maka jangan takut bermimpi besar. Bangunlah konsep marketing, bukan hanya selling. Karena inti bisnis adalah kepuasan pelanggan," katanya, Rabu (21/5/2025). 

Plt Kepala Diskominfo Nganjuk, Sujono, menyebut kegiatan ini diikuti sebanyak 40 peserta. 

Para peserta bakal mendapatkan pelatihan keterampilan praktis, antara lain memproduksi dan memonetisasi konten digital, menjalankan peran sebagai affiliator, membangun personal branding, serta strategi pemasaran online khusunya affiliate.

Seluruh materi disampaikan dengan pendekatan inklusif dan kepekaan gender, guna menjamin setiap peserta dapat mengikuti pelatihan secara optimal oleh pemateri kompeten. 

"Banyak perempuan, khususnya ibu rumah tangga, yang memiliki potensi besar di bidang ekonomi digital namun terkendala akses informasi dan pelatihan yang responsif gender. Pelatihan MCD hadir untuk menjawab kebutuhan itu," ujarnya. 

"Pelatihan digelar guna meningkatkan literasi digital perempuan, mendorong kemandirian ekonomi berbasis digital, dan memperkuat peran perempuan sebagai agen perubahan di era teknologi informasi," lanjutnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved