Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SD Bertaruh Nyawa saat Berangkat Sekolah, Naik Rakit Terjang Arus Sungai Gegara Jembatan Putus

Ketegangan dan rasa cemas selalu menyertai para siswa SD setiap penyeberangan menuju sekolah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/JUNAEDI
BERANGKAT NAIK RAKIT - Siswa SDN 017 Tapua menyeberangi sungai menuju sekolah naik rakit bambu karena jembatan penghubung putus akibat banjir bandang, Rabu (21/5/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Putusnya jembatan penghubung akibat banjir bandang, Rabu (21/5/2025), membuat siswa SDN 017 Tapua tak lagi memiliki akses jalan darat ke sekolah.

Warga Desa Tapua, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, akhirnya terpaksa membangun rakit bambu.

Rakit ini untuk membantu anak-anak mereka menyeberangi sungai menuju sekolah.

Ya, warga bergotong royong mengikat bambu dan membentuk rakit darurat yang digunakan untuk menyeberangi sungai setiap hari.

"Warga berinisiatif membangun transportasi alternatif agar anak-anak mereka tetap bisa ke sekolah," ujar Bhabinkamtibmas Desa Tapua, Aipda Najamuddin, pada Sabtu (24/5/2025).

"Meski harus menggunakan rakit yang ditandu atau ditarik orang tuanya sendiri hingga ke seberang," imbuhnya, dilansir dari Kompas.com.

Setiap pagi, para orang tua harus menarik atau mendorong rakit berisi anak-anak mereka melintasi sungai.

Saat air surut, penyeberangan relatif aman.

Namun, saat banjir kembali naik, mereka harus berjibaku menantang derasnya arus, bertaruh nyawa demi pendidikan anak.

Rakit yang digunakan bisa sewaktu-waktu terseret arus atau tenggelam jika kelebihan muatan.

Ketegangan dan rasa cemas selalu menyertai setiap penyeberangan menuju sekolah.

Padahal, ujian akhir sekolah sedang berlangsung pekan ini.

Alhasil, ujian akhir sekolah yang sedang berlangsung memaksa para siswa dan orang tua mencari cara.

Meski harus menyeberang sungai dengan rakit sederhana.

Baca juga: Alasan Kades Jaro Midun Rela Jaminkan STNK Mobil untuk Bayar Pengobatan Warganya di RS: Rp1,7 Juta

Warga berharap pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, segera membangun kembali jembatan yang layak dan aman.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved