Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Alasan Jan Hwa Diana Tahan Ijazah Mantan Karyawan - Sapi Prabowo Punya Berat 800Kg

3 Berita terpopuler Jatim Selasa, 27 Mei 2025. Alasan Jan Hwa Diana tahan ijazah mantan karyawan hingga sapi Prabowo punya berat 800 kg.

KOLASE KOMPAS.com/Izzatun Najibah/Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Polda Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan pemilik UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana sebagai tersangka kasus penggelapan ijazah, Kamis (22/5/2025). Kini Jan Hwa Diana mengaku telah menahan ijazah karyawan dan ngaku minta maaf. (Kanan) Sapi jenis Simental yang dipelihara oleh Kepala Desa Dawuhan Lor, Lumajang, Jawa Timur, menarik minat Presiden Prabowo, Senin (26/5/2025). Sapi seberat lebih dari 800 kilogram itu dibeli dengan harga Rp 65 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 27 Mei 2025.

Berita pertama Jan Hwa Diana, pemilik usaha Sentoso Seal menahan ijazah mantan karyawannya.

Kemudian sempat tertunda, 304 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mendapatkan Surat Keputusan (SK).

Selanjutnya Presiden RI Prabowo Subianto membeli sapi jenis Simental yang dipelihara oleh peternak asal Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (27/5/2025) di TribunJatim.com.

  1. Alasan Jan Hwa Diana Tahan Ijazah, KTP, Buku Nikah hingga Sertifikat Rumah Eks Karyawan, Kini Nyesel
TERSANGKA - Polda Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan pemilik UD Sentoso Seal,  Jan Hwa Diana sebagai tersangka kasus penggelapan ijazah, Kamis (22/5/2025). Kini Jan Hwa Diana mengaku telah menahan ijazah karyawan dan ngaku minta maaf.
TERSANGKA - Polda Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan pemilik UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana sebagai tersangka kasus penggelapan ijazah, Kamis (22/5/2025). Kini Jan Hwa Diana mengaku telah menahan ijazah karyawan dan ngaku minta maaf. (KOMPAS.com/Izzatun Najibah)

Jan Hwa Diana, pemilik usaha Sentoso Seal menahan ijazah mantan karyawannya.

Namun ternyata tak cuma ijazah, Diana juga menyita KTP, akte lahir, buku nikah hingga sertifikat rumah dan BPKB mantan karyawan.

Kuasa hukum Diana, Elok Kadja mengatakan, Diana juga menyita sertifikat rumah dan BPKB kendaraan milik salah satu karyawannya.

Hal tersebut, merupakan jaminan karena sudah memberi pinjaman uang. 

"Setelah kami cek dokumen pendukungnya, ternyata BPKB dan sertifikat tersebut itu memang benar yang bersangkutan (karyawan) itu masih memiliki utang di Bu Diana," kata Elok, Senin (26/6/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

Baca juga: Ancaman Hukuman untuk Jan Hwa Diana usai Misteri Keberadaan 108 Ijazah Mantan Karyawan Terjawab

"Nah, itu ada perjanjiannya. Kalau untuk sertifikat rumah itu, dia pinjam Rp 72 juta sama Bu Diana,” tambahnya. 

Sedangkan, lanjut dia, alasan Diana menyita ijazah, SKCK hingga KTP ratusan karyawannya adalah keamanan alat kantor. 

Dia khawatir, barangnya dibawa lari oleh pegawainya.

"Jadi Bu Diana itu menahan dokumen tersebut itu sebenarnya sebagai jaminan. Apabila yang bersangkutan tersebut dipegangin inventaris kantor. Jadi supaya nggak dibawa lari inventarisnya,” ujar dia.

Meski demikian, Elok mengaku belum mengetahui secara pasti, jumlah dokumen yang sudah disita oleh kliennya itu.

Baca Selengkapnya

2. Momen Penyerahan SK CPNS Pemkab Ponorogo, Bupati Kang Giri : Kalau Menyesal Mundur Sekarang

PENYERAHAN SK - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyerahkan SK CPNS Pemkab Ponorogo, di Gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (26/5/2025). Saat menyerahkan SK CPNS, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sempat menanyakan ratusan CPNS dihadapannya apakah menyesal menjadi CPNS Pemkab Ponorogo.
PENYERAHAN SK - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyerahkan SK CPNS Pemkab Ponorogo, di Gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (26/5/2025). Saat menyerahkan SK CPNS, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sempat menanyakan ratusan CPNS di hadapannya apakah menyesal menjadi CPNS Pemkab Ponorogo. (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Sempat tertunda, 304 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mendapatkan Surat Keputusan (SK).

Dengan kata lain, 304 CPNS ini resmi menjadi abdi negara di Pemkab Ponorogo.

Selain 304 CPNS yang mengikuti seleksi umum, juga ada 4 CPNS dari STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat).

Penyerahan SK CPNS Pemkab Ponorogo berlangsung di Gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (26/5/2025).

Ratusan CPNS itu terlihat rapi, mereka menggunakan baju senada kemeja putih, bawahan hitam, sepatuh berwarna hitam juga berdasi.

Baca juga: Ratusan PPPK dan CPNS Kabupaten Blitar Terima Petikan SK Pengangkatan dari Bupati

Baca juga: Warga Palang Jalan karena Tak Terima Hasil Seleksi CPNS, Bupati Anggap Wajar: Hasil Murni Peserta

Untuk yang berhijab juga menggunakan hijan warna hitam.

Saat menyerahkan SK CPNS, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sempat menanyakan ratusan CPNS dihadapannya apakah menyesal menjadi CPNS Pemkab Ponorogo.

“Sudah anda siap jadi CPNS Ponorogo? Siap? Ada yang berubah pikiran dan menyesal telah mendaftarkan diri jadi CPNS Ponorogo. Kalau menyesal, silahkan detik ini keluar dari ruangan ini,” ungkap Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Kang Giri juga menanyakan, apakah mereka menjadi CPNS Pemkab Ponorogo berbayar. Ratusan CPNS Pemkab Ponorogo kompak menjawab tidak.

“Berarti harus sanggup untuk tidak korupsi. Karena kalian adalah pilihan dari ribuan orang ingin menjadi CPNS Pemkab Ponorogo, kalian yang terpilih,” tegasnya.

Baca Selengkapnya

3. Punya Berat 800 Kg, Sapi Simental Milik Kades di Lumajang Dibeli Presiden Prabowo, Segini Harganya

SAPI PRESIDEN - Sapi jenis Simental yang dipelihara oleh Kepala Desa Dawuhan Lor, Lumajang, Jawa Timur, menarik minat Presiden Prabowo, Senin (26/5/2025). Sapi seberat lebih dari 800 kilogram itu dibeli dengan harga Rp 65 juta. 
SAPI PRESIDEN - Sapi jenis Simental yang dipelihara oleh Kepala Desa Dawuhan Lor, Lumajang, Jawa Timur, menarik minat Presiden Prabowo, Senin (26/5/2025). Sapi seberat lebih dari 800 kilogram itu dibeli dengan harga Rp 65 juta. (Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono)

Presiden RI Prabowo Subianto membeli sapi jenis Simental yang dipelihara oleh peternak asal Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sapi seberat mencapai lebih dari 800 kilogram itu dipilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo pada Hari Raya Idul Adha 2025.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar mengkonfirmasi adanya pembelian sapi dari peternak Lumajang oleh presiden. 

Nantinya sapi kurban presiden akan diserahkan ke Masjid Agung Anas Mahfud di Alun-alun Lumajang. 

“Kami meminta Dinas Pertanian untuk mengawal secara ketat kondisi sapi ini, termasuk pakan dan kesehatannya. Sapi ini sudah 880 kilogram, dan ditargetkan bisa lebih dari 900 kilogram saat hari H,” terang Bunda Indah, sapaan Indah Amperawati Masdar, usai mengecek hewan kurban, Senin (26/5/2025).

Baca juga: Sapi Belgian Blue Peliharaan Peternak Lamongan Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban, Segini Harganya

Baca juga: 5 Cara Memilih Hewan Kurban Idul Adha 2025, Perhatikan Usia: Kambing Minimal 1 Tahun, Sapi 2 Tahun

Indah menambahkan, presiden berminat membeli sapi dari peternak Lumajang guna mendukung peternakan dalam negeri.

Sementara itu, Andi Rohman pemilik sapi mengaku sapinya dibeli seharga Rp 65 juta oleh Prabowo.

Awalnya ia dihubungi Sekretariat Presiden melalui komunikasi daring. 

"Saya lalu diminta kirim dokumen resmi seperti KTP dan NPWP," ujarnya. 

Pria yang ternyata menjabat sebagai Kepala Desa Dawuhan Lor itu juga mengaku selalu memberikan perawatan yang terbaik untuk sapi yang ia pelihara. 

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved