Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Lulus SMA Jadi Kernet hingga Buruh, Mbah Suriyono Akhirnya Jadi Sarjana, Jual Kambing untuk Kuliah

Inilah kisah Mbah Suriyono, kakek yang jadi sarjana di usia 60 tahun. Suriyono adalah mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Untag Banyuwangi
KAKEK JADI SARJANA - Momen kelulusan Mbah Suriyono dan resmi menjadi Sarjana Agroteknologi Pertanian. Ia menjalani wisuda pada usia 60 tahun di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. 

Untuk menyelesaikan studi, Maria mengaku banyak dibantu oleh ketiga anaknya, sekolah PAUD tempat dia mengajar, dan dari Unusa Surabaya.

Setiap hari, untuk menuju kampus Maria diantar putra sulungnya.

"Jika anak saya sedang tidak bisa mengantar, naik angkot dua kali dari rumah saya," ucapnya.

Ia kuliah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan mengambil Program Studi Pendidikan Guru PAUD.

Dari total 703 mahasiswa yang diwisuda, 542 mahasiswa lulus dengan predikat cum laude.

Baca juga: Cassandra Bangga Jadi Sarjana Meski Cuma Anak Penjual Tas Keliling, Ayah Nangis: Bapak Paling Miskin

Maria yang non-Muslim juga mengaku tidak merasa minder berkuliah di kampus Islam.

Selain itu dia juga tidak melau bergaul dengan teman-teman kuliahnya yang usianya lebih muda darinya.

Maria memulai kuliah pada tahun 2015 lalu dan merampungkan studi selama 4 tahun, hampir sama dengan salah satu cucicnya yang juga menyelesaikan studi S1 di kampus lain.

"Bagi saya tidak masalah. Saya terbiasa berada dalam lingkungan yang berbeda-beda. Saya harus dapat menyesuaikan penampilan kebanyakan warga kampus," ucap lulusan dengan nilai IPK 3,57 itu. 

Saat wisuda di gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (11/9/2019), Maria Lidwana mendapatkan penghargaan.

Tepuk tangan riuh menyambut Maria saat Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie MEng memanggilnya kembali ke panggung untuk menerima penghargaan.

"Semangat Ibu pasti menginspirasi semua yang hadir, selamat berjuang di dunia yang baru, semoga menjadi insan yang bermanfaat bagi manusia lainnya," kata Achmad Jazidie dalam sambutannya.

Dia hanya ingin menjadi contoh dan semangat bagi orang-orang di sekitarnya khususnya keluarga bahwa menempuh pendidikan adalah kewajiban untuk peningkatan sumber daya manusia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved