Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kesehatan

Sering Dikira Serangan Jantung Padahal Regurgitasi, Cek 4 Fakta Penyakit GERD yang Perlu Diketahui

Kemunculan kasus pengidap penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) berangsur mengalami peningkatan di Indonesia.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
GERD - Kemunculan kasus pengidap penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) berangsur mengalami peningkatan di Indonesia. 

"Menariknya, belakangan ini malah muncul banyak keluhan di bidang saraf yaitu pusing atau nyeri kepala, migran dan lainnya," imbuh dr. Ulfa.

3. Mitos dan Fakta Penyakit GERD

a. Asam Lambung dan GERD Berbeda!

Sering kali masyarakat menyamakan GERD dengan maag (gastritis), ataupun sebaliknya.

Menurut dr. Ulfa, keduanya adalah hal yang berbeda, sebab Maag dan GERD

b. memiliki pathofisiologi yang tak serupa.

“Asam lambung biasa (gastritis / maag) hanya menyebabkan nyeri, perih, mual, kembung pada baguan ulu hati. GERD justru terjadi ketika asam lambung naik sampai timbul rasa seperti tercekik, dan tiba tiba kesulitan bernafas,” pungkasnya.

c. GERD Bisa Menyebabkan Kematian Mendadak?

Bisa dipastikan, GERD isu kasus kematian karena GERD adalah mitos belaka.

Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh dr. Ulfa Kholili, SpPD-KGEH.

“GERD tidak ada kaitannya dengan serangan jantung dan kematian mendadak. Hanya saja, jika terdapat penyakit jantung (bawaan) atau komorbid serius lainnya, risiko kematian bisa meningkat”, jelas dr. Ulfa.

Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat tidak panik: fokuslah pada diagnosa dan pengobatan GERD sesuai petunjuk dokter untuk menghindari komplikasi.

d. GERD adalah Penyakit Genetik / Keturunan?

GERD tidak disebabkan oleh penyakit genetik secara langsung. Bahkan, GERD juga bukan penyakit menular.

4. Penyembuhan Penyakit GERD

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved