Kuliner
Hakau Tinta Cumi dan Kentang Tornado, Camilan Gurih bak Sarang Burung Walet ala China di Surabaya
Dimsum klasik ini terkenal dengan kulit tipis transparan sebagai pembungkus udang.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dimsum menjadi penganan yang cukup populer di Surabaya. Selain siomay, jenis lain dari dimsum yang digandrung penyuka makanan chinese adalah hakau.
Dimsum klasik ini terkenal dengan kulit tipis transparan sebagai pembungkus udang.
Ditangan cekatan Chef Jumari dan Chef Adam, hakau dibuat dengan variasi yang berbeda.
Hakau cumi tinta, tampilan kulit lebih pekat dari biasanya.
“Kami membuatnya menggunakan bahan cumi tinta, di dalamnya ada udang segar dan ekstrak tinta cumi,” ujar Chef Adam kepada Tribun Jatim, Selasa (3/6/2025).
Baca juga: Manjakan Lidah dengan Puluhan Dimsum di Yum Cha DoubleTree by Hilton Surabaya
Di open kitchen, Chef Jumari menguleni hingga kalis dan menggulung adonan tepung berwarna hitam. Ia lalu memotongnya menjadi beberapa bagian. Setiap bagian kecil lalu dipipihkan berbentuk bulat.
Lembaran pipih itu diisi dengan satu sendok bahan dari udang, bawang putih, minyak wijen dan bumbu lainnya.
Chef Jumari lalu melipatnya seperti bentuk kipas rapi. Tangannya yang cekatan menutup setiap lipatan dengan rapat agar adonan tidak bocor saat proses pengukusan.
Baca juga: Masih Ingat Andhara Early? Dulu Artis Hits, Kini Jadi Sopir Antar Jemput Anaknya dan Jualan Dimsum
Tampilan hakau hitam dengan tektur lembut itu, dihadirkan dengan penganan lain seperti kentang tornado. Yakni olahan kentang yang dibuat dengan perpaduan tektur garing crispy namun isian tetap lembut.
“Kentang tornado ini salah satu jajanan chinese seperti kroket ala chinese tapi tekstur khusus. Isiannya ayam dan beberapa rempah,” ujar Chef Adam.
Kentang goreng ini disebut juga mirip sarang burung walet, keriting dan berongga.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Sumber Uang Arya Saloka, Ganteng dan Kaya, Main Ikatan Cinta hingga Jualan Dimsum
Adonan digulung dan dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian tampak lebih tebal dibanding adonan hakau. Lalu dipipihkan dan diisi oleh bahan campuran ayam, kucai dan jamur.
Setelah semua adonan terisi, tutup perlahan dan dirapikan bagian pinggirannya hingga berbentuk, yang sekilas mirip pempek kapal selam.
“Yang paling susah adalah teknik penggorengannya, harus benar-benar standby tidak bisa minyak terlalu panas,” ujarnya.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Sumber Uang Arya Saloka, Ganteng dan Kaya, Main Ikatan Cinta hingga Jualan Dimsum
Hakau Tinta Cumi
Ciputra World Surabaya Hotel
Kuliner
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Setelah Vakum 6 Tahun, Ngikan Reborn Kembali Hadir di Surabaya, Kuliner Ikan & Sambal Lebih Variatif |
![]() |
---|
Kuliner Khas Vietnam Hadir di Surabaya, JW Marriott Hotel Gelar A Taste of Hanoi |
![]() |
---|
Legitnya Sate Laler Cak Nur, Kuliner Malam Legendaris di Alun-alun Sidayu Gresik |
![]() |
---|
Primadona Thai Tea, ChaTraMue Resmi Buka Gerai Perdana di Surabaya, Hadirkan Rasa Autentik |
![]() |
---|
Lezatnya Bakso dengan Bumbu Khas Tiongkok di Jember Digemari Pecinta Kuliner |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.