Suasana Nobar Timnas Indonesia di Kediri Diwarnai Takbir dan Selawat di Malam Idul Adha 2025

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Suasana berbeda terlihat saat ribuan warga Kabupaten Kediri nonton bareng (nobar) laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia melawan China, Kamis (5/6/2025) malam.

Bertempat di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, ratusan pecinta sepak bola memadati lokasi untuk mendukung perjuangan tim Garuda.

Nobar ini terasa istimewa karena bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha 2025, sehingga nuansa religius dan semangat nasionalisme menyatu dalam satu momen.

Sebelum laga dimulai, para penonton diajak bersholawat bersama sebagai bentuk doa dan harapan atas kemenangan Indonesia.

Baca juga: Viral Video 2 Wartawan di Kediri Digeruduk Siswa, Cabdindik Beri Penjelasan: Cinta Almamater

Ketika pertandingan berlangsung, suara takbir pun menggema bersahut-sahutan di antara teriakan dukungan untuk Timnas.

Momen unik ini menjadi bukti bahwa masyarakat Bumi Panjalu tak melupakan nilai-nilai religius meski tengah larut dalam euforia pertandingan penting. Kebersamaan dalam nobar juga menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Dhito menjadi penggagas kegiatan nobar tersebut. Meski tidak hadir langsung, ia menyampaikan harapannya melalui unggahan media sosial.

"Semoga Timnas Indonesia mendapat berkah di momen istimewa ini dengan meraih poin penuh," tulis Mas Dhito di akun Instagram pribadinya.

Unggahan Mas Dhito langsung disambut positif oleh warga dan suporter timnas. Banyak dari mereka membalas dengan doa dan semangat serupa. 

"Nobar + takbiran semoga membawa keberuntungan buat Timnas Indonesia," tulis akun @mochhariadi17 dalam kolom komentar.

Baca juga: Angkat Cerita Sejarah Lewat Artefak dan Desain Interior, Pemkab Kediri Gelar Pre-Launching Museum

Harapan itu akhirnya terwujud. Mendekati akhir babak pertama, Timnas Indonesia unggul lebih dulu lewat tendangan penalti Ole Romeny. 

Meski babak kedua berlangsung dengan tempo tinggi dan jual beli serangan, skor tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan: 1-0 untuk kemenangan Garuda.

Kemenangan ini bukan hanya menjadi milik Timnas Indonesia, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kediri yang merayakannya dengan takbir dan semangat persatuan.