Berita Viral
Baru Syukuran Kelahiran, Istri Dibunuh Suami Gegara Viral Banyak Utang, Jasad Ditinggal Samping Bayi
Aksi pembunuhan ini dipicu rasa malu dan tekanan psikologis yang dirasakan pelaku akibat istrinya memiliki banyak utang.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan.
Pelaku YA sempat melarikan diri usai melakukan aksi kejam tersebut.
Keberadaan pelaku akhirnya berhasil diketahui pihak kepolisian.
Beberapa jam kemudian, ia berhasil diringkus di Dusun Wera, Desa Lepadi, Kecamatan Pajo.
Saat hendak ditangkap, keluarga pelaku sempat menolak kehadiran polisi.
Meski begitu, setelah dilakukan pendekatan persuasif, polisi akhirnya berhasil menangkap SYA beserta barang bukti berupa sebilah parang sepanjang 60 sentimeter yang diduga digunakan dalam aksi pembacokan tersebut.
"Pelaku diamankan di rumah orang tuanya. Kami juga menyita barang bukti berupa sebilah parang sepanjang 60 cm yang diduga digunakan dalam aksi pembunuhan," jelas AKP Zuharis, dikutip dari Tribun Lombok.
Baca juga: Sia-siakan Bantuan dari Gubernur, Pria Kini Tak Lagi Jadi Karyawan, Ingin Balik Lagi Kerja Urus Sapi
Saat ini, YA telah diamankan di Mapolres Dompu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dalam pemeriksaan, ia mengakui seluruh perbuatannya.
"Pelaku mengaku merasa malu dan tertekan akibat korban memiliki banyak utang, dan kerap menjadi bahan pergunjingan serta mempermalukan nama baik keluarga," ungkap Zuharis.
Atas perbuatannya, YA dijerat dengan pasal terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mengakibatkan kematian.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT.
Ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Polisi juga masih mendalami latar belakang psikologis pelaku guna mengungkap secara menyeluruh motif kekerasan tersebut.
Kasus lainnya, seorang TKW yang baru pulang ke Indonesia tewas dibacok suami cuma gara-gara diabaikan.
| Pantas Nenek Pencuci Piring Diantar Pakai Mobil Rp 6 Miliar Tiap Hari, Ternyata Kerja karena Bosan |
|
|---|
| Muhairida Polisikan Penagih Utang yang Ambil Barangnya karena Tak Dapat Uang, Motor Diangkut |
|
|---|
| Jokowi Tak Mau Pindah dari Solo Meski Rumah Pensiunnya Hampir Jadi, Kades sudah Berharap Kontribusi |
|
|---|
| Sosok Penjual Bakso Babi yang Tak Pasang Label Non Halal Sejak Tahun 2016, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| Hukuman Kepsek Syamhudi setelah Habiskan Dana BOS Rp 25 M untuk Beli 11 Bus, Kini Terancam Miskin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.