Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru Mutasi, ASN Kecewa Anak Malah Tak Bisa Sekolah Negeri, Ngadu ke Dinas Suruh Daftar Swasta Saja

Nasib ASN pindah tugas malah anak tak bisa sekolah negeri. Ngadu ke dinas, solusi yang diberikan justru disuruh daftar ke swasta saja.

KONTAN/Fransiskus Simbolon
PPDB - Ilustrasi walimurid scan barcode pendaftaran sekolah. Seorang ASN curhat anak tak bisa sekolah negeri usai dirinya dipindah tugas. Heran anaknya ditolak PPDB jalur mutasi kerja orangtua, Rabu (18/6/2025). 

Namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Hal ini membuatnya semakin cemas mengenai kelanjutan pendidikan sang anak.

"Bagaimana dengan nasib pendidikan anak saya?" keluhnya.

Menanggapi hal ini, Dindikbud Purbalingga memberikan penjelasan mengenai kendala sistemik yang dihadapi pihak sekolah.

Menurut mereka, sekolah memiliki batas maksimal daya tampung yang sudah ditetapkan saat penerimaan siswa baru.

Jika dipaksakan menerima siswa pindahan melebihi kapasitas, dikhawatirkan data anak tersebut tidak akan bisa masuk ke dalam aplikasi Dapodik (Data Pokok Pendidikan).

Baca juga: Karsianto Staf Sekolah Kesal Laporan Dana BOS Terus Disuruh Koreksi, Luapkan Emosi ke Pegawai Disdik

"Jika hal itu terjadi, maka akan berpengaruh terhadap validasi data siswa pada DAPODIK. Hal demikian akan mengakibatkan sekolah tidak dapat menerbitkan e-ijazah pada saat siswa lulus dari sekolah tersebut," jelas admin Dindikbud.

Ini adalah konsekuensi serius yang ingin dihindari oleh pihak sekolah.

Melihat adanya kendala di sekolah negeri, Dindikbud pun menyarankan solusi alternatif bagi orang tua tersebut.

Pihak dinas mempersilakan agar sang anak didaftarkan ke sekolah swasta.

"Kami menyarankan kepada orang tua/wali murid bahwa memindahkan putra/putrinya tidak harus ke sekolah negeri. Sekolah swasta juga bisa menjadi alternatif. Yang penting bahwa anak-anak harus tetap bersekolah," tutupnya.

Kasus ini menyoroti adanya benturan antara kebutuhan riil keluarga ASN yang harus berpindah tugas dengan regulasi sistem pendidikan yang kaku.

Sementara pemerintah menyarankan sekolah swasta, muncul pertanyaan mengenai jaminan akses pendidikan di sekolah negeri bagi anak-anak abdi negara.

ILUSTRASI PPDB.
PPDB - Ilustrasi seorang ayah mengantar anak untuk pendaftaran sekolah baru. (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Kasus lainnya, nasib orangtua ditipu sekolah padahal sudah membayar puluhan juta.

Bahkan kurikulum yang dijanjikan tidak diterapkan malah sekolah seperti tempat les biasa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved