Enam Atlet MMA Jombang Bakal Berlaga di Porprov Jatim 2025, Tampilkan Aksi Terbaik di Berbagai Kelas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sebanyak enam atlet bela diri campuran (Mix Martial Arts/MMA) dari Kabupaten Jombang dipastikan akan ambil bagian dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

Ketua Cabang Olahraga MMA Jombang, Masrur, mengatakan jika para atlet siap menunjukkan kemampuan terbaik dalam beberapa kelas pertandingan yang dipertandingkan, baik di nomor Standing Fight maupun MMA dan menarget 3 medali emas.

Adapun daftar atlet yang akan mewakili Jombang terdiri dari M. Aris Setyo yang akan turun di kelas Standing Fight 56,7 kg, Mochammad Arifin di nomor MMA 48,0 kg, serta Achmad Priyono di kelas Standing Fight 52,2 kg. Ketiganya merupakan atlet putra dengan rekam jejak latihan yang solid.

"Dari sektor putri, dua nama tercatat akan berlaga, yaitu Aliya Safira di kelas Standing Fight 48,0 kg dan Silvia Gadis Maharani di kelas Standing Fight 45,0 kg. Keduanya telah mempersiapkan diri secara intensif menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah," ucap saat dikonfirmasi di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang pada Kamis (19/6/2025)

Baca juga: Ritual Warisan Leluhur, Warga Desa Tondowulan di Jombang Gelar Kirab 105 Jolen usai Panen Raya

Sementara itu, Jantan Sasmito juga turut memperkuat kontingen Jombang di nomor Standing Fight 45,0 kg. Para atlet ini membawa harapan besar masyarakat Jombang untuk meraih medali dan mengharumkan nama daerah.

Masrur mengatakan, sebelum para atlet berlaga, sebagai bentuk dukungan moril sekaligus spiritual bagi para atlet yang akan bertarung membawa nama daerah di panggung kompetisi tingkat provinsi, diadakan doa bersama di salah satu tempat latihan MMA lokal, beberapa hari sebelum kontingen berangkat ke Malang.

Agenda ini digelar bersama para pelatih, orang tua atlet, serta Ketua KONI Jombang, Sumarsono. Masrur mengungkapkan tekad besar untuk mendongkrak prestasi cabang MMA Jombang.

Ia menyatakan bahwa kerja keras, latihan disiplin, dan doa adalah kombinasi kunci untuk meraih medali. Ia juga menjanjikan bonus pribadi sebagai bentuk penghargaan bagi atlet yang berhasil menyabet gelar juara.

"Kami sadar keterbatasan ada, namun semangat kami tidak terbatas," ujar Masrur.

Baca juga: Tiba di Tanah Air, Momen Haru dan Duka Warnai Kepulangan Jemaah Haji Jombang

Ia juga menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya milik mereka yang memiliki fasilitas lengkap, tetapi juga milik mereka yang berjuang sepenuh hati.

Sementara itu, Ketua KONI Jombang, Sumarsono, menyampaikan rasa bangga karena diundang secara langsung oleh Cabor MMA dalam acara tersebut. Ia memberikan motivasi kepada para atlet agar menjunjung tinggi sportivitas, tetap fokus pada latihan, dan senantiasa menghormati pelatih dan orang tua.

"Patuh dan rendah hati adalah kunci keberhasilan. Jangan hanya bertarung dengan fisik, tapi juga dengan hati yang kuat," pesan Sumarsono.

Meski dalam bayang-bayang keterbatasan pendanaan dan sarana, semangat kolektif yang ditunjukkan Cabor MMA Jombang menjadi energi positif yang menginspirasi. Dukungan keluarga, pengurus, dan pelatih menjadi pondasi penting dalam perjuangan menuju panggung Porprov.

Kini, harapan masyarakat Jombang pun terarah pada tangan para atlet muda ini untuk mengukir prestasi, mengangkat nama daerah, dan membuktikan bahwa tekad tak pernah bisa dikalahkan oleh kekurangan.