Berita Viral
Niat Bela Siswa yang Dihina Guru, Bupati Malah Kena Bully Unggah Video Tegur Guru, Alumni Tak Terima
Niat hati mencontoh keputusan KDM, seorang bupati malah menerima kritik pedas dari netizen di media sosial.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Bupati Cianjur menjadi sorotan setelah mengunggah video yang berisi dirinya ketika menegur pihak sekolah yang diduga menghina siswa.
Viral rekaman suara seorang guru SMAN 2 Cianjur, Kabupaten Cianjur, melontarkan kata kasar kepada seorang siswi.
Rekaman suara oknum seorang guru tersebut tersebar dan viral di media sosial.
Kepala Sekolah SMAN 2 Cianjur Haruman Taufik membenarkan adanya oknum guru yang mengucapkan kata-kata kasar kepada seorang siswinya.
Akibat viralnya kasus tersebut, Bupati Cianjur langsung tampak tegas menegur Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur. Namun sikap Bupati Cianjur malah berkebalikan dengan pendapat alumni.
Alumni SMAN 2 Cianjur menyayangkan Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, telah mengunggah rekaman video saat menegur guru.
Guru itu ditegur karena mengeluarkan kata-kata kasar pada seorang siswi.
Namun saat diposting ulang instagram @visitcianjur, konten itu justru mendapatkan cemoohan dari netizen.
Rekaman video yang diunggah pada Senin (16/6/2025) tersebut sudah dinonton sebanyak 313 ribu dan dikomentari 736 pengguna instagram.
"Katanya, saya gak negur ibu pas upacara depan anak-anak. Tapi anda jadikan konten tenaga pendidik. Hello pak, gak bisa jaga marwah guru?, anda bilang sidak, tapi dikontenin? Udah diskusi secara tertutup dulu ga dari kedua pihak," tulis akun @nisrinazlf_ pada kolom komentar.
Baca juga: Petugas Puskesmas Ngopi di Warkop, Tinggalkan Keluarga Pasien Menunggu 2 Jam di Loket Obat: Khilaf
Tanggapan juga datang dari alumni SMAN 2 Cianjur, Mohammad Nurdin Al Latief (31), yang menilai Bupati Cianjur kurang etis karena tindakannya itu dijadikan konten di media sosial.
"Menurut saya itu kurang etis, bagaimana pun seorang pemimpin yang harus mengedepankan public service leadership yang menjadikan teladan dan dapat memberikan penghormatan kepada orang lain, serta terlebih yang menjadi lawan bicara seorang guru," katanya pada Tribunjabar.id, Kamis (19/6/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Jumat (20/6/2025).
Selain itu, dalam video tersebut Mohammad Wahyu Ferdian telah mengetahui bahwa SMA kewenangannya di bawah Provinsi Jawa Barat.
Namun Wahyu Ferdian beralasan guru itu bagian dari warga Cianjur.
"Tapi Pak Bupati mungkin lupa, beliau menegur guru tersebut di sekolah, masing-masing masih pakai seragam, dan di jam kerja. Hal tersebut tidak bisa digeneralisasi dengan hubungan pemimpin dan warganya, karena ada profesi yang melekat," katanya.
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat
ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa
Mohammad Wahyu Ferdian
Bupati Cianjur
berita viral
alumni SMAN 2 Cianjur
TribunJatim.com
| Dulu Wanita Berhijab Kecele Beli, Kini sudah Tak Tampak Sejak Dipasangi Tulisan Bakso Babi |
|
|---|
| 15 Prompt Selamat Hari Sumpah Pemuda, Bisa Dipakai di Gemini atau ChatGPT |
|
|---|
| Tarif Token Listrik PLN Oktober 2025 Per kWh, Alasan Pemerintah Tidak Mengubah Tarif Listrik |
|
|---|
| Impian Lihat Anak Jadi Polisi Pupus, Padahal Wanita ini sudah Setor Rp 503 Juta, Tak Sadar Ditipu |
|
|---|
| Ramai Kasus Warung Bakso Babi Tak Pasang Label Non Halal, Kenali Beda Bakso Sapi, Babi dan Tikus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.