Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Riyanto, Driver Gojek yang Balik ke Indonesia, Buktikan Kerja Keras dan Komitmen Berbuah Apresiasi

Riyanto (48), seorang driver Gojek asal Madiun, Jawa Timur, baru saja meraih penghargaan dari Gojek atas kinerja dan dedikasinya sebagai mitra. 

Editor: Samsul Arifin
Istimewa
RAIH PENGHARGAAN - Riyanto (48), seorang driver Gojek asal Madiun, Jawa Timur, meraih penghargaan dari Gojek atas kinerja dan dedikasinya sebagai mitra 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Riyanto (48), seorang driver Gojek asal Madiun, Jawa Timur, baru saja meraih penghargaan dari Gojek atas kinerja dan dedikasinya sebagai mitra. 

Penghargaan tersebut diberikan pada acara Mitra Juara Gojek di Jakarta, pada 13 Juni 2025.

Penghargaan Mitra Juara Gojek diberikan oleh Gojek sebagai bentuk apresiasi kepada mitra-mitra terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

Bagi Riyanto, penghargaan ini bukan sekadar simbol atau piala. Namun penghargaan ini merupakan hasil jerih payahnya selama meraih rezeki di jalanan.

"Saya sangat bersyukur, karena kinerja kami di lapangan ternyata benar-benar dihargai, Saya merasa Gojek bukan hanya platform, tapi juga seperti keluarga," katanya kepada Tribun Jatim Network, pada Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi

Riyanto bukan sosok biasa. Sebelum menjadi mitra driver Gojek, ia sempat menghabiskan 25 tahun hidupnya sebagai pekerja migran di luar negeri. Negara-negara seperti Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia telah ia jelajahi.

Di sana, bapak dua anak ini bekerja sebagai operator alat berat. Saat itu, hanya alat berat yang selalu menemaninya di saat bekerja. Tak ada teman, tak ada kawan, dia hanya fokus dengan apa yang dikerjakan saat itu.

"Saya dulu operator alat berat di berbagai proyek besar, salah satunya Kuala Lumpur City Center di Malaysia," kenangnya. 

Baca juga: Mari Kenali Fitur dan Langkah Keamanan di Aplikasi Gojek, Dari Tombol Darurat hingga Asuransi

Namun, kondisi yang berbeda dialami oleh Riyanto saat memutuskan pulang ke Indonesia pada 2015 silam. Karena faktor keluarga, dia rela meninggalkan pekerjaan yang telah puluhan tahun dia tekuni. Pulang ke Indonesia, membuat Riyanto sempat kebingungan dalam mencari pekerjaan.

Hingga akhirnya, dia mendapatkan inspirasi saat melihat orang mengenakan jaket berwarna hijau berseliweran di jalanan.

"Saya masih ingat waktu itu tahun 2015 saya berada di Bekasi itu banyak orang yang memakai jaket hijau berseliweran di jalan, Saya tidak tahu itu apa karena saya berasal dari daerah kecil di daerah Madiun, Hingga akhirnya saya mencari informasi dan pada 2017 akhirnya saya diterima sebagai driver Gojek," ungkapnya.

Baca juga: URC Gojek Dibekali Pelatihan BHD oleh BPJS Ketenagakerjaan Bersama RS PHC

Karena ketekunan dan keuletan Riyanto dalam bekerja, dia masih bertahan menjadi seorang driver sampai saat ini. Banyak pelajaran berharga yang dia dapatkan selama delapan tahun menjadi mitra Gojek.

Dari dulunya yang hanya bekerja sendirian bersama alat berat, namun kini bekerja di jalanan dengan ditemani teman-teman. Banyak pelajaran hidup yang didapatkan oleh Riyanto selama menjadi seorang driver Gojek. Baginya, Gojek bukan hanya peluang kerja, tetapi juga wadah untuk terus berkembang. 

"Awalnya tentu ada tantangan, seperti aplikasi masih sederhana dan masyarakat belum mengenal Gojek, Tapi saya tetap semangat, karena saya sangat percaya kalau perusahaan ini akan berkembang besar," tambahnya.

Kini, Riyanto sudah dikenal sebagai salah satu mitra yang konsisten dan berdedikasi. Dalam sehari, ia melayani pesanan GoRide dan GoFood. Ia juga aktif dalam komunitas mitra driver, dan merasa bahwa pengalamannya bertemu banyak orang di jalan menjadi pembelajaran hidup yang tak ternilai.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved