Kecelakaan di Jember, Pelajar Kendarai Motor Tabrak Lansia saat Jalan Kaki, Diduga Tak Awasi Jalan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kecelakaan lalulintas melibatkan pengendara sepeda motor dengan pejalan kaki terjadi di Jalan Raya Jurusan Rambipuji-Panti Jember, Jawa Timur, Senin (23/6/2025).

Sariya, pejalan kaki umur 50 tahun tertabrak pengendara sepeda motor Honda Vario bernomor polisi (Nopol) P-2998-NF di jalan raya depan Toko Buah Adif Fruit Des Serut, Kecamatan Panti, Jember pukul 05.00 WIB.

Kepala pejalan kaki perempuan tersebut bocor usai tertabrak body depan kendaraan roda dua yang dikemudikan pelajar putri bernama Nurus Sa'adah.

"Korban warga Desa Serut Kecamatan Panti, kecelakaan itu membuat pejalan kaki mengalami luka dikepala dan kaki dirawat di Rumah Sakit Bina Sehat Jember," ujar Kasatlantas Polres Jember AKP Bernadus Bagas Simarmata melalui keterangan tertulis.

Dia mengungkapkan, pengemudi Honda Vario tersebut diketahui merupakan warga Kelurahan Jemberkidul Kecamatan Kaliwates Jember.

Baca juga: Kecelakaan di Magetan, Mobil Tabrak Sepeda Motor, Dua Orang Luka, Diduga Tak Jaga Jarak Aman

Berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara, Bagas mengungkapkan saat itu pengemudi Sepeda Motor Honda Vario melaju dari arah Rambipuji menuju Panti Jember 

"Pemotor dari arah selatan ke utara, Sesampainya ditempat kejadian tidak memperhatikan pejalan kaki yang menyebrang dari bahu jalan," ungkapnya.

Baca juga: Pesawat Jemaah Haji Kloter 33 Asal Jember yang Dapat Teror Bom, Akhirnya Mendarat di Bandara Juanda

Bagas mengungkapkan saat itu jarak korban dengan pemotor sangat dekat, sehingga pengendara roda dua ini tidak nutut untuk mengerem kendaraanya.

"Dengan jarak yang dekat dan cepat, maka terjadilah benturan antara keduanya," imbuhnya.

Baca juga: Kisah Pesawat Rombongan Jemaah Haji Asal Jember Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Bagas menyimpulkan, kecelakaan ini disebabkan oleh pengendara sepeda motor, karena tidak memperhatikan pejalan kaki yang sedang menyebrang jalan.

"Tidak memprioritaskan pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan. Sementara kerugian material dalam kecelakaan ini kisaran Rp 500 ribu," tuturnya.