Pesawat Jemaah Haji Kloter 33 Asal Jember yang Dapat Teror Bom, Akhirnya Mendarat di Bandara Juanda
Sebanyak 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 asal Jember dan Bondowoso akhirnya tiba di Bandara Juanda Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 asal Jember dan Bondowoso akhirnya tiba di Bandara Juanda Surabaya.
Pesawat ini sempat mendarat darurat usai mendapat teror bom.
Saat perjalanan pulang dari Mekkah, Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5688 rute Jeddah–Muscat-Surabaya itu mendarat di Bandara Kualanamu. Mendarat di bandara terdekat.
Penumpang harus lebih dulu dievakuasi. Seluruh penumpang diinapkan di sebuah hotel di sana. Petugas keamanan pun mensterilkan pesawat dam memastikan bahwa pesawat aman dari teror bom.
Jemaah akhirnya selamat diterbangkan ke Surabaya. Namun kepulangan mereka terlambat. Meski begitu kondisi penumpang baik-baik saja mesti sempat tegang karena tahu ada teror bom.
Baca juga: Kisah Pesawat Rombongan Jemaah Haji Asal Jember Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Sebanyak 10 rombongan bus Kloter 33 pun tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Seluruh jemaah bersyukur selamat dadi ancaman teror bom.
"Alhamdulillah, kami semua selamat di Surabaya. Semula takut. Tapi begitu tiba di hotel di Medan, kami merasa aman. Pihak berwajib sudah menangani dengan baik," ujar Sri Wahyuningsih, salah satu jamaah haji Kloter 33.
Bahkan para penumpang juga bisa terhibur karena bisa menginap di hotel lagi. Mereka menyebut semacam bonus liburan di Medan. Perjalanan haji itu bisa menjadi pengalaman tersendiri.
Baca juga: 2 Jemaah Haji Asal Bangkalan Madura Meninggal di Pesawat Jelang Mendarat di Bandara Juanda
Kloter 33 asal Jember dan Bondowoso itu akhirnya tiba di Asrama Haji dengan selamat pada Minggu (22/6/2025) pukul 07.50 WIB.
Mestinya jemaah itu tiba di Asrama Haji Sukolilo pada Sabtu (21/6/2025) pukul 13.00 WIB.
Meski sempat diteror bom, namun mereka bisa melupakan. Mereka kini sudah pulang menuju kampung halaman.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, menyampaikan bahwa proses evakuasi di Medan pada berjalan dengan lancar.
Baca juga: Satu Jam Jelang Mendarat di Juanda, 2 Jamaah Haji Bangkalan Meninggal Dunia, Wafat Selisih 7 Menit
Pihak Saudia Airlines bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memberikan pelayanan dan penyambutan yang sangat baik kepada seluruh jemaah.
“Tidak ada yang trauma. Para jemaah justru merasa senang karena sambutan dari pihak Saudia Airlines dan Gubernur Sumut sangat luar biasa,,” ujar Sugiyo.
| Bupati Kediri Mas Dhito Ingatkan Pentingnya Regenerasi dalam Gerakan Koperasi |
|
|---|
| Siaga Musim Hujan, Polres Lumajang Cek Kesiapan Alat dan Personel Hadapi Potensi Bencana |
|
|---|
| UMKM Kota Mojokerto Dilatih Branding Hingga Packaging Agar Bisa Bersaing di Era Digital |
|
|---|
| Akibat Ulah Sendiri Warga Nganjuk Merugi, Rumah Ludes Terbakar, Merokok sambil Sedot Bensin |
|
|---|
| Ramalan Cuaca Jatim Kamis 6 November 2025, Sidoarjo Mojokerto Gresik Hujan Petir Siang Hari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/jemaah-haji-yang-pesawatnya-diteror-bom.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.