Progam Gayatri dan IKM : Jalan Bojonegoro Membangun Kemandirian dari Desa
Puluhan warga dari berbagai latar belakang nampak duduk berdampingan Pendopo Kecamatan Sugihwaras dengan raut penuh antusias
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Puluhan warga dari berbagai latar belakang nampak duduk berdampingan Pendopo Kecamatan Sugihwaras dengan raut penuh antusias.
Beberapa dari mereka adalah petani, ibu rumah tangga, peternak pemula, yang lain pelaku industri makanan rumahan.
Rupanya mereka datang untuk mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas ikm yang terintegrasi dengan program gayatri yang digelar oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker), pada selasa (23/6/205).
Kegiatan yang diikuti 70 peserta ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membangun ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan.
Peserta terdiri atas 40 penerima manfaat Program Gayatri dan 30 pelaku IKM lokal.
Baca juga: 2.494 PPPK Bojonegoro Jalani Retreat Pembekalan ASN, Bakal Digembleng Jadi Pegawai Profesional
Program ini digagas bukan semata pelatihan, tapi untuk menciptakan ekosistem pemberdayaan yang sinergis.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, mengungkapkan program gayatri merupakan inisiatif strategis pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.
“Program Gayatri adalah upaya membentuk masyarakat yang mandiri dan produktif. Yang kita bangun bukan hanya keterampilan, tapi juga mental wirausaha,” ujar Wahono mengawali.
Baca juga: Tim Renang dan Bola Tangan Bojonegoro Berangkat Porprov IX Jatim, KONI Target Emas
Kolaborasi lintas sektor kata Wahono berperan penting dalam membangun ekosistem ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
"Harapannya, sinergi antara pelaku IKM dan penerima manfaat Gayatri dapat melahirkan peluang bisnis lokal yang tumbuh dan berkelanjutan," tambahnya.
Program Gayatri sendiri adalah akronim dari gerakan beternak ayam petelur mandiri. Program yang digagas Pemkab Bojonegoro ini digadang-gadang menjadi solusi untuk menekan angka kemiskinan, membangun ketahan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Gandeng EMCL Atasi Kemiskinan dan Stunting Lewat Program GAYATRI
Menambahkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Amir Syahid, mengemukakan sektor peternakan ayam petelur sangat potensial dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat.
"Hal ini didasari dari permintaan terhadap telur ayam cenderung stabil dan meningkat, seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan akan makanan yang bergizi," kata Amir.
Sayangnya, lanjut Amir pelaku usaha di desa masih minim pengetahuan tentang manajerial dan teknis untuk mengembangkan serta mengelola bisnis secara berkelanjutan.
Baca juga: Kange Rangga dan Yune Nafila Azzahra Resmi Menjadi Duta Wisata Bojonegoro 2025
Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI)
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono
berita bojonegoro hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Sugihwaras
Pilkades Serentak Bondowoso Ditunda, Anggaran Rp 700 Juta Jadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran |
![]() |
---|
Jabatan Kades Diperpanjang, Pilkades Serentak di 19 Desa di Bondowoso Pilih Ditunda |
![]() |
---|
Kesepian Kronis Dapat Picu Gangguan Kesehatan Mental Serius hingga Berisiko Kematian |
![]() |
---|
Bupati Gresik Gus Yani Tinjau Pembangunan Pasar Sidayu, Targetkan Rampung Desember 2025 |
![]() |
---|
Wagub Jatim Pastikan Sistem Buka Tutup Jalan di Klakah Lumajang Rampung 20 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.