Heboh Bayi Laki-Laki Ditemukan Tergeletak di Tempat Penjualan Ikan di Malang, Begini Kondisinya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bayi laki-laki ditemukan tergeletak di bedak tempat penjualan ikan di Jalan Mbureng, Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (27/6/2025) pagi.

Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan penemuan bayi hidup tersebut pertama kali ditemukan oleh Moh Setyo Budi (37) warga Kelurahan Cokolio, Kecamatan Kepanjen.

"Mulanya saksi tengah beristirahat di tempat tersebut usai bersepeda. Kemudian ia melihat ada bayi tergeletak di bangku bedak dengan alas kaos hitam dan diselimuti sarung putih motif kotak," kata Bambang.

Baca juga: Viral Pengeroyokan Anggota TNI di Terminal Arjosari Malang, Tiga Pelaku Diamankan

Selanjutnya, saksi melaporkan hal ini ke warga setempat kemudian dilaporkan ke Polsek Gondanglegi. Begitu menerima laporan, petugas kepolisian segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). 

Bayi tersebut kemudian dievakuasi ke Polsek Gondanglegi untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan bayi laki-laki ini dalam kondisi sehat. Berat badannya mencapai 3,2 kilogram dengan panjang 52 sentimeter. 

Sementara itu, petugas kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan siapa pelaku yang meninggalkan bayi di tempat sepi tersebut.

Sejumlah barang bukti turut diamankan dari lokasi penemuan, di antaranya satu buah sarung bermotif kotak, kaos hitam dan putih, serta celana pendek berwarna hitam.

Baca juga: Pelatih Baru Arema FC Tiba di Malang, Manajemen Coba Bangun Chemistry Lewat Brazil Connection

“Unit Reskrim Polsek Gondanglegi bersama tim Satreskrim Polres Malang saat ini masih melakukan penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak desa dan warga sekitar untuk menggali informasi lebih lanjut,” bebernya. 

Beberapa rekaman CCTV di sekitar lokasi pun dilakukan pemeriksaan untuk menelusuri dan mengungakap identitas pelaku. 

Kini, bayi tersebut masih menjalai observasi di Puseksmas Gondanglegi. Pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Malang untuk penanganan lebih lanjut.