Ditinggal Belanja, Motor Emak di Bojonegoro Raib dalam Sekejap, Kesalahan Kecil ini Jadi Penyebab

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Aksi pencurian sepeda motor terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Motor honda vario milik seorang ibu rumah tangga asal Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru, raib digondol maling saat tengah berbelanja di sebuah toko dan apotik di desanya, pada sabtu (28/6/2025).

Diketahui aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 18.20 WIB, tepat di depan Toko dan Apotik Arinda Farma yang berada di tepi jalan Desa Cengkir.

Motor yang hilang diketahui milik ibu rumah tangga berinisial SPM (50) warga setempat. Korban baru menyadari kendaraannya raib setelah selesai berbelanja dan hendak pulang. Kasus hilangnya motor tersebut oleh korban langsung dilaporkan ke Mapolsek Kepohbaru.

Baca juga: Acara Festival Geopark 2025 Bojonegoro Bakal Berlangsung Meriah, Berpusat di Wisata Kayangan Api

Kapolsek Kepohbaru, Iptu Supriyanto, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan korban, sebelumnya Dia datang ke toko menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi S 4317 ABJ.

“Saat tiba, korban memarkirkan sepeda motornya di depan toko yang berjarak antara tempat parkir dan pintu toko diperkirakan hanya sepuluh meter, namun kunci motor diketahui masih tergantung di kontak,” terang Supriyanto.

Tanpa curiga, korban masuk ke dalam toko untuk berbelanja. Namun, dalam waktu singkat saat korban selesai belanja, sepeda motornya didapati telah hilang raib tanpa jejak.

“Korban langsung panik dan sempat mencari di sekitar lokasi, namun tidak ditemukan jejak kendaraannya,” sambungnya

Menyadari telah menjadi korban pencurian, SPM kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepohbaru sekitar pukul 18.45 WIB di hari yang sama.

Supriyanto menyebut bahwa pihaknya yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi. Dan mencari rekaman CCTV disekitar lokasi untuk membantu penyelidikan.

Baca juga: Bojonegoro, Tanah yang Tak Tersentuh Presiden RI, Mitos Masyhur Sejak Era Kerajaan

Atas kejadian ini, Supriyanto menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan tidak meninggalkan kunci di kendaraan, terlebih saat parkir di tempat umum.

"Kelalaian sekecil apa pun bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan yang selalu mencari celah," ujarnya.

Hingga berita ini rampung ditulis, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.