Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Proyek SRRL Surabaya-Sidoarjo Dipercepat, Bakal Digarap Tahun 2027, Rute Surabaya-Sidoarjo

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Proyek SRRL tahap 1 dengan rute Surabaya Gubeng - Sidoarjo dipercepat

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Fatimatuz Zahroh
PROYEK DIPERCEPAT - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Proyek Surabaya Regional Railways Line (SRRL) tahap 1 dengan rute Surabaya Gubeng - Sidoarjo akan dipercepat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proyek SRRL rute Surabaya Gubeng - Sidoarjo bakal digarap tahun 2027.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Proyek Surabaya Regional Railways Line (SRRL) tahap 1 dengan rute Surabaya Gubeng - Sidoarjo akan dipercepat.

Proyek SRRL ini siap dikerjakan tahun 2027. 

“Kepastian ini kami sampaikan setelah kami mendapatkan jawaban dari Kementerian Perhubungan bahwa permohonan kami untuk percepatan proyek SRRL akan dipercepat untuk segera direalisasikan,” tegas Gubernur Khofifah, Jumat (4/7/2025). 

Dijelaskannya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyetujui percepatan realisasi Proyek Surabaya Regional Railways Line (SRRL) Surabaya-Sidoarjo yang diusulkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui surat tertanggal 14 Mei 2025 nomor 551.6/16050/113.2/2025.

Baca juga: Dukung Infrastruktur Kereta Listrik SRRL Surabaya-Sidoarjo, Pemkot Usul Bangun Tiga Underpass: Ideal

Sebagai tindak lanjut persetujuan Presiden tersebut, Menteri Perhubungan RI menerbitkan surat dengan nomor UM.006/4/17/MHB/2025 per tanggal 13 Juni 2025 perihal Konfirmasi Pelaksanaan Kegiatan Surabaya Regional Railway Line, dengan tembusan kepada Gubernur Jawa Timur.

Khofifah menjelaskan, SRRL sendiri saat ini berada dalam tahap awal pelaksanaan dan tengah menuntaskan berbagai proses administratif termasuk persiapan anggaran dan pengadaan.

"Kami juga baru ditembusi surat Menteri Perhubungan pada Menteri Keuangan. Bahwa Menhub meminta Menkeu untuk segera memproses lebih lanjut penandatanganan perjanjian pinjaman untuk kegiatan SRRL Fase I. Termasuk pengalokasian kebutuhan anggaran SRRL Fase I pada TA 2026,” tegasnya.

Baca juga: Surabaya-Sidoarjo Cukup 20 Menit saja dengan Kereta Listrik SRRL di Tahun 2029, Proyek Prestisius

Khofifah menjelaskan, proyek ini cukup strategis dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi KA perkotaan di kawasan Metropolitan Surabaya. 

Oleh sebab itu Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) bersama Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sengaja menghadirkan SRRL agar memudahkan akses dan mobilitas  masyarakat di kawasan metropolitan Surabaya. 

"Proyek SRRL sejalan dengan visi besar Asta Cita dan Prioritas Nasional Presiden Prabowo untuk mendukung sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan," kata Khofifah. 

Baca juga: Pengerjaan Proyek Kereta Listrik SRRL Dimulai 2024, Rute Awal Surabaya-Sidoarjo, Dana Capai Rp 3 T

Khofifah optimis, kehadiran SRRL mampu mengoptimalkan berbagai aspek layanan KA Perkotaan yang menghubungkan Surabaya dengan berbagai kota-kota penyangga di sekitarnya seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Lamongan. 

"Proyek ini dapat mewujudkan sistem transportasi yang lancar, aman dan berkelanjutan serta memberikan manfaat langsung bagi sekitar 10 juta penduduk di kawasan Metropolitan Surabaya," jelasnya. 

"Selain itu, mendukung pencapaian target Pertumbuhan Ekonomi Nasional sebesar 8 persen dan sejalan dengan Prioritas Nasional, yaitu PN 2 (Transformasi Ekonomi Hijau), PN 3 (infrastruktur Berkelanjutan) dan PN 6 (Penguatan Perkotaan) dengan meningkatkan konektivitas Surabaya-Sidoarjo," imbuhnya.

Baca juga: Pengerjaan Proyek Kereta Listrik SRRL Dimulai 2024, Rute Awal Surabaya-Sidoarjo, Dana Capai Rp 3 T

Tidak sekadar mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan, Khofifah mengatakan, kehadiran SRRL akan menjawab tingginya kebutuhan mobilitas masyarakat sekitar terhadap penggunaan transportasi massal yang terus meningkat dari waktu ke waktu. 

"Kami terus mendorong percepatan penyelesaian dokumen dan koordinasi lintas sektoral agar berbagai proses persiapan administratif ini dapat segera rampung sehingga proses konstruksi dapat segera dimulai sesuai jadwal, yakni tahun 2027 mendatang," jelasnya. 

Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono menyampaikan proyek SRRL direncanakan akan dikerjakan proses konstruksi proyek SRRL pada tahun 2027 dan dibagi menjadi dua tahap, yakni Tahap 1 (Fase A dan B) dan Tahap 2. 

Tahap pertama pengembangan Proyek SRRL Fase A berfokus beberapa pekerjaan strategis, diantaranya konstruksi jalur ganda dan elektrifikasi pada jalur Sidoarjo-Gubeng sepanjang 27 KM. 

Kemudian perbaikan dan peningkatan fasilitas sejumlah stasiun diantaranya stasiun Surabaya Gubeng, Wonokromo, Waru, Gedangan, Sidoarjo serta peningkatan Depo Sidotopo. 

"Ruang lingkup pekerjaan pada fase 1A termasuk penanganan perlintasan sebidang serta pembangunan beberapa flyover di sejumlah titik rawan kemacetan dan peningkatan fasilitas sistem persinyalan dan telekomunikasi di sepanjang jalur Depo Sidotopo - Sidoarjo," jelasnya. 

Lebih lanjut, Allan menjelaskan pekerjaan proyek SRRL, DJKA menitikberatkan upaya peningkatan kenyamanan serta kelancaran mobilitas pengguna KA di beberapa stasiun yang akan disiapkan pengaturan akses pintu masuk stasiun. 

“Dapat dilewati dari dua arah, yaitu melalui pintu depan dan pintu belakang," ujarnya. 

Allan berharap proyek SRRL memberi solusi dalam menjawab tingginya kebutuhan mobilitas masyarakat serta mendorong proses shifting penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik yang ramah lingkungan. 

"Kami akan terus berkolaborasi baik dengan Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jawa Timur, Kementerian/Lembaga terkait serta tentunya dengan masyarakat sekitar agar memastikan proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal baik dari segi ekonomi maupun sosial," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved