Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelajar di Kediri Jadi Korban Penipuan Modus COD, Motor Dibawa Lari, Dibeli dengan Uang Mainan

Pelajar di Kediri kena tipu modus COD, motornya raib dibawa lari ditukar dengan uang mainan.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/Polsek Plemahan
BARANG BUKTI - Barang bukti sepeda motor yang digelapkan pria asal Purwoasri Kabupaten Kediri. Motor milik pemuda Plosoklaten raib dibawa kabur pelaku setelah berpura-pura ingin membeli, lengkap dengan sandiwara menitipkan tas dan dompet berisi uang mainan untuk mengelabui korban. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pelajar di Kediri kena tipu modus COD, motornya raib dibawa lari ditukar dengan uang mainan.

Seorang pelajar SMK asal Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri menjadi korban penipuan bermodus transaksi jual beli dengan sistem Cash on delivery (COD) sepeda motor melalui media sosial.

Motor miliknya raib dibawa kabur pelaku setelah berpura-pura ingin membeli, lengkap dengan sandiwara menitipkan tas dan dompet berisi uang mainan untuk mengelabui korban.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (2/7/2025) sekitar pukul 19.00 WIB di depan SMPN 1 Plemahan, Desa Bogokidul, Kecamatan Plemahan.

Korban diketahui bernama Wildan WN (16), seorang pelajar kelas XII SMK warga Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten.

Baca juga: 14 Pesilat dari Tulungagung hingga Kediri Diamankan Usai Rusak Rumah dan Keroyok Warga di Blitar

Kapolsek Plemahan, AKP Bowo Wicaksana menjelaskan bahwa pelaku menghubungi korban sehari sebelumnya melalui WhatsApp, mengaku sebagai warga Jombang yang tertarik membeli sepeda motor Honda CB 125 yang dijual korban lewat Facebook.

Mereka lalu sepakat bertemu untuk melakukan transaksi COD.

"Pelaku berpura-pura memeriksa motor dan minta izin mencoba. Sebelum itu, dia sengaja meninggalkan tas, dompet berisi uang Rp 100 ribu yang ternyata uang mainan. Selain itu juga ada helm, dan jaket agar korban percaya," terang AKP Bowo kepada wartawan, Rabu (8/7/2025).

Baca juga: Cak Ji Emosi, Banyak Warga Jadi Korban Penipuan Rumah, Modus Pengembang Dibongkar

Namun setelah motor dibawa pergi, pelaku tak kunjung kembali. Korban yang mulai panik membuka tas yang ditinggalkan, dan baru menyadari bahwa barang-barang tersebut hanyalah alat tipu daya.

Didapati pula bahwa isi dompet adalah uang mainan senilai Rp 3,3 juta.

Merasa tertipu, korban segera melapor ke Polsek Plemahan Polres Kediri.

Baca juga: Sosok Developer Nakal yang Tipu Emi, Sudah Bayar Rp550 Juta Ternyata Tak Dapat AJB, Ini Modus Pelaku

Unit Reskrim langsung bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan saksi. 

Pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya di Desa Bulu, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.

Dalam interogasi awal, pelaku yang diketahui bernama Nesta Zaenal Ramadani (24) mengakui perbuatannya. Dia juga menunjukkan lokasi penyimpanan motor curian tersebut yang disembunyikan di kebun tebu wilayah Desa Pandansari, Kecamatan Purwoasri.

Baca juga: Akhir Nasib Pak Guru PNS Cekik Kurir saat COD, Istri Tak Terima Soal Pesanan, Rebut Uang Korban

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit Honda CB 125, BPKB, STNK, tas, jaket, helm, dompet, serta 33 lembar uang mainan pecahan Rp 100 ribu. 

Pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat Pasal 378 dan/atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

"Sudah dilimpahkan ke Polres Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved