Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Geruduk Kantor Kontraktor, Cak Ji Emosi Korban Rugi Total Rp 150 M Penipuan Apartemen: Kembalikan

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendampingi warga menggeruduk kantor kontraktor tempat mereka mempercayakan uang untuk jadi rumah tinggal.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
CAK JI EMOSI - Sejumlah warga Surabaya, Jakarta, Ambon, dan kota lain menjadi koorban tipu-tipu apartemen mewah di Jl Frontage A Yani Surabaya saat menggelar pertemuan dengan pengembang, Rabu (9/7/2025). Pertemuan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. 

TRIBUNJATIM.COM - Geruduk kantor kontraktor bareng warga korban penipuan apartemen mewah, Armuji terlihat emosi.

Armuji tampak membarengi emosi para warga korban penipuan yang berasal dari berbagai daerah.

Tampak hilang sudah kesabaran ratusan warga Surabaya, Jakarta, Ambon dan daerah lain yang awalnya mempercayakan uang mereka untuk dikembangkan menjadi hunian.

Oleh pengembang Apartemen The Frontage, para warga diminta menyetorkan dana hingga mencapai ratusan juta.

Bahkan, beberapa dari mereka sudah ada yang melunasi harga apartemen tersebut seharga miliaran rupiah.

Siapa yang menyangka, para korban ini malah menjadi korban penipuan apartemen mewah di jalan Frontage A Yani Surabaya.

Dana yang disetorkan dari warga ke pengembang apartemen The Frontage itu diperkirakan sudah mencapai Rp 150 miliar lebih.

Karena kesal dan marah, puluhan warga korban tipu-tipu apartemen itu pun menggeruduk kontraktor yang disinyalir terafiliasi dengan The Frontage apartement.

Apartemen ini akan berdiri dekat Jatim Expo.

Mereka tidak sendiri, tetapi juga didampingi oleh Wakil Wali Kota Armuji atau Cak Ji yang tampak ikut emosi.

Baca juga: Kakek dan Nenek yang Gugat Cucu Buka Suara, Mulanya Punya Niat Baik, Khawatir Menantu Nikah Lagi

Dengan ditemani Wakil Waki Kota Surabaya Armuji, warga korban penipuan apartemen menyerbu kantor kontraktor di Dukuh Kupang Barat Surabaya.

Wawali yang akrab disapa Cak Ji menindaklanjuti korban apartemen The Frontage yang mengadu ke Rumah Aspirasi di Rumah Dinas Wawali Surabaya Cak Ji.

"Ada yang sudah lunas Rp 930 juta juga, Ada yang lunas Rp 450 juta. Tapi apartemen The Frontage Rupo Alang-alang, iki jelas penipuan. Yo balekno duwike wong-wong iki (Ya kembalikan duitnya orang-orang ini)," kata Cak Ji begitu tiba di kantor kontraktor.

Cak Ji tampak emosional ketika mendampingi para korban mencari harapan akan kembalinya uang mereka.

Para korban tidak percaya lagi dengan PT Trikarya Graha Utama (TGU), selaku pengembang apartemen The Frontage. 

RESPON ADUAN - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat menerima aduan warganya terkait janji kosong pengembang tak merealisasikan rumah yang dijanjikan.
RESPON ADUAN - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat menerima aduan warganya terkait janji kosong pengembang tak merealisasikan rumah yang dijanjikan. (dokumentasi Armuji)

Seperti diketahui sebelumnya, tiga tahun setelah ground breaking, pembeli dijanjikan sudah bisa menikmati hunian vertikal mewah tengah kota.

Namun tiga tahun berlalu.

Peletakan batu pertama 2014 hingga tiga tahun setelahnya, lahan luas di  itu di Jl Frontage itu belum ada bangunan apa pun. Hanya berupa pondasi besar.

Bahkan hingga 2025 saat ini, lokasi tersebut berupa rumput liar.

Warga yang tak terima akan nasib investasinya dengan membeli apartemen menyerbu ke kantor kontraktor apartemen tersebut.

Baca juga: Cak Ji Emosi, Banyak Warga Jadi Korban Penipuan Rumah, Modus Pengembang Dibongkar

Sekitar 25 korban apartemen The Frontage berdatangan di Dukuh Kupang bersama Cak Ji.

Semula pengembang enggan menerima.

Namun Cak Ji mendesak agar Setia Hari Budianto selaku pengembang Apartemen The Frontage dihadirkan.

Dengan alasan yang bersangkutan menemani ibunya di rumah sakit, Setia Hari tak bisa menemui.

Namun kontraktor yang terafiliasi dengan Apartemen The Frontage akhirnya menemui warga.

"Saya sudah lunasi Rp 920 juta pada 2017. Namun apartemen yang dijanjikan masih lahan kosong sampai sekarang. Saya berpikir positif karena waktu peletakan batu pertama banyak pejabat datang," kata Hartinah, salah satu korban adalah Kedurus Surabaya.

Perempuan berusia 83 tahun ini adalah pensiunan pegawai Bulog. Seluruh uang pensiunan dan dibantu putra-putrinya terkumpul Rp 700 juta untuk setoran awal tanda jadi. Kemudian tiga tahun dilunasi Rp 920 juta.

Tiga tahun yang dijanjikan ternyata bohong. Kemudian dijanjikan lagi hingga 2025 juga nol besar.

TERTIPU APARTEMEN MEWAH - Salah satu korban dugaan penipuan Apartemen The Frontage Surabaya, Hartinah (83), dalam mediasi yang digelar Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dengan PT Tri Karya Graha Utama, Rabu (9/7/2025).
TERTIPU APARTEMEN MEWAH - Salah satu korban dugaan penipuan Apartemen The Frontage Surabaya, Hartinah (83), dalam mediasi yang digelar Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dengan PT Tri Karya Graha Utama, Rabu (9/7/2025). (KOMPAS.com/AZWA SAFRINA)

"Saya sudah tidak bisa menangis lagi. Jadikan apartemen atau uang kembali," pinta Mbah Hartinah.

Tio, korban yang lain dari Ambon juga datang bersama warga yang lain. 

Pria ini mengaku juga sudah melunasi Rp 1 miliar, tetapi apa daya ia juga menghadapi kondisinya sama.

Tidak ada bangunan apartemen.

Para korban tergoda dengan suasana saat ground breaking yang ternyata banyak dihadiri pejabat. 

Ada sekelas menteri hingga kepala daerah.

Baca juga: Mbah Hartinah Lemas Uang Pensiunan Rp924 Juta Ludes, Beli Apartemen Mewah Cuma Dapat Pondasi

Ada juga bos media waktu itu.

Begitu digelar pameran tentang apartemen, banyak pembeli berminat, sehingga saat ini sudah ada ratusan korban.

Saat ditanya lebih jauh, pihak yang ditemui Cak Ji di kantor Pengembang itu ternyata bukan bagian dari TGU.

"Mohon maaf, saya bukan bagian dari TGU. Dulu memang saya komisaris di TGU. Tapi kini saya sudah tidak lagi di manajemen Apartemen itu," kata Heri Budianto. 

Manajemen apartemen The Frontage itu dipegang Setia Hari Budiawan, pemilik TGU.

Baca juga: Reaksi Cak Ji Soal Viral Video Surabaya Disebut Bigmo Kota Ter-L dan Sinyal Lemot: Enggak Masuk Akal

Heri Budianto sendiri mendirikan PT sendiri yakni, PT Trikarya Guna Utama (TGU). 

Sementara warga mencari Heri Budi Setiawan.

Budi pun siap membantu menghubungkan Setia Heri Budianto.

Setia Heri berhasil dihubungi melalui pengeras telpon oleh Cak Ji. Setia ingin menjelaskan duduk persoalan.

Tapi bersama Cak Ji dan warga.

Minta dijadwalkan bertemu para korban lewat Cak Ji.

"Kami ingin jelaskan baik baik," kata Setia Heri.

Namun Cak Ji minta tidak hanya penjelasan.

Sebab warga korban itu minta kepastian pengembalian uang warga.

Bukan janji dan penjelasan. (Faiq Nuraini/TribunJatim.com)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved