Berita Viral
Sosok Andini Permata Muncul dalam Video Durasi 2 Menit 31 Detik Bareng Bocil, Publik Diminta Waspada
Andini Permata muncul di sebuah video bersama seorang anak laki-laki yang disebut dan diduga sebagai adiknya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok perempuan muda yang diketahui bernama Andini Permata, belakangan viral di media sosial.
Nama Andini Permata viral karena video berdurasi 2 menit 31 detik yang tersebar luas di TikTok, X, dan Telegram.
Ia muncul dalam sebuah video bersama seorang anak laki-laki yang disebut dan diduga sebagai adiknya.
Baca juga: Pantas Gaji RT Tak Dibayar, Cara Curang Bendahara 3 Kali Korupsi Dana Desa hingga Rp406 Juta Terkuak
Akan tetapi, di balik ramainya perbincangan, muncul banyak pertanyaan mengenai kebenaran sosok Andini Permata.
Siapa sosok Andini Permata sebenarnya?
Sejauh ini, Andini Permata diduga sosok fiktif yang dibuat untuk kepentingan pencurian data pribadi lewat link jebakan malware.
Pasalnya, setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan satu pun akun media sosial terverifikasi yang bisa mengonfirmasi identitas jelasnya.
Ya, nama Andini Permata tidak memiliki jejak digital yang jelas.
Banyak pihak menduga bahwa ini hanyalah identitas fiktif yang sengaja dibuat.
Melansir Tribun Medan, video ini pertama kali muncul pada 4 Juli 2025 di TikTok, diunggah oleh akun-akun anonim dan gosip.
Dalam video tersebut, seorang wanita muda tampil menari dengan gaya ekspresif diiringi musik yang sedang tren.
Ia berganti-ganti pakaian mulai dari daster, tanktop, baju bergaris hitam-putih, hingga pakaian mirip seragam pelayan restoran.
Di beberapa bagian video, tampak seorang anak laki-laki dengan raut bingung.
Bocah tersebut disebut-sebut sebagai adiknya.

Komentar netizen mempercepat viralnya video ini.
Yang mengejutkan, link video yang tersebar luas ternyata bukan sekadar konten biasa.
Saat diklik, banyak dari tautan tersebut justru mengarahkan pengguna ke situs-situs mencurigakan yang meminta informasi pribadi.
Beberapa situs palsu tersebut meminta data seperti nama lengkap, email, nomor ponsel, hingga nomor rekening.
Parahnya lagi, ada juga tautan yang mengandung skrip berbahaya yang bisa mengambil alih perangkat atau mencuri data secara otomatis.
Praktik semacam ini dikenal sebagai rekayasa sosial digital atau social engineering, yaitu teknik manipulatif yang memanfaatkan rasa penasaran untuk menjebak korban.
Hingga kini, belum ada satu pun informasi yang bisa memastikan bahwa Andini Permata benar-benar ada.
Tidak ditemukan akun Instagram, TikTok, atau profil lain yang terverifikasi atas nama tersebut.
Beberapa dugaan menyebutkan bahwa nama Andini Permata hanya diciptakan sebagai umpan atau bait.
Agar kemudian publik tertarik dan akhirnya mengklik tautan jebakan.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa video viral tersebut sengaja dibuat untuk keperluan penipuan digital.
Ketiadaan klarifikasi dari sosok yang diklaim sebagai Andini Permata atau dari keluarganya, membuat isu ini makin meragukan.
Banyak netizen juga mulai curiga bahwa ini hanyalah trik lama yang dikemas ulang dengan nama baru.
Baca juga: Gubernur Beri Rp20 Juta ke Bocah Pacu Jalur, Atlet Kecewa Bonus Rp75 Juta Tak Cair dari Tahun Lalu
Menanggapi fenomena ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan pernyataan resmi.
Dalam siaran pers awal Juli 2025, Kominfo mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan mengklik tautan viral yang belum jelas asal-usulnya.
"Masyarakat harus berhati-hati terhadap penyebaran konten yang belum tentu benar, apalagi jika disertai ajakan untuk membuka tautan mencurigakan," tulis Kominfo.
Kominfo juga meminta masyarakat untuk tidak ikut menyebarluaskan konten semacam ini karena bisa memperbesar dampak penipuan.
Apabila menemukan situs mencurigakan, publik dapat melaporkannya melalui situs aduankonten.id agar bisa ditindaklanjuti dan diblokir.
Dalam beberapa tahun terakhir, sudah sering muncul video yang dikaitkan dengan nama-nama yang ternyata fiktif.
Tujuannya pun serupa: untuk menyebarkan tautan palsu, mengumpulkan data, atau menyebarkan malware.
Dengan munculnya kasus Andini Permata ini, publik diimbau untuk lebih waspada.
Jangan mudah percaya dengan nama-nama atau video yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Kasus lainnya, sepasang suami istri warga Pangandaran, Jawa Barat, live streaming sambil berbuat asusila, kini diringkus polisi.
Pasutri yang tinggal di sebuah perumahan di Kecamatan Sidamulih ini ditangkap tim Satreskrim Polres Pangandaran pada Jumat (13/6/2025).
Polisi langsung mengamankan perangkat elektronik yang digunakan.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang menemukan video siaran langsung pasutri tersebut tersebar di media sosial.
Setelah diselidiki, polisi mengamankan mereka di rumahnya tanpa perlawanan.
Baca juga: Gegara Kebijakan Gubernur, SMA Swasta Terancam Bangkrut, Padahal Alumni Atlet Voli Internasional
Mengutip Tribunnews.com, tersangka berinisial W (24) dan E (25).
Plt Kasi Humas Polres Pangandaran, Ait Yusdiaana, mengungkapkan bahwa pasangan ini memanfaatkan dua situs berbayar, yakni Hot 55 dan Papaya, untuk melakukan live show.
Mereka bahkan mematok tarif jika penonton ingin melihat sesi pribadi melalui aplikasi WhatsApp.
"Live show dilakukan berdasarkan mood sang istri, dan bisa berlangsung tiga jam setiap malam," ujar Yusdiana.
Keduanya mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena desakan ekonomi.
Ide siaran asusila ini sendiri disebut datang dari seorang teman yang juga aktif di dunia live streaming.
Selain mengandalkan gift dari penonton live streaming, W dan E juga menawarkan jasa video call seks (VCS) berbayar.
Untuk satu sesi melalui WhatsApp, mereka mematok tarif antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.
"Setiap sesi live, pendapatan mereka bervariasi. Ada yang mendapat lebih dari Rp1 juta dalam semalam," jelas Yusdiana.
Gift dari penonton juga tak kalah besar, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp100 ribu per orang.
Dalam satu sesi, jumlah penonton bisa mencapai ratusan.
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Menu MBG Nasi Tutug Oncom untuk Siswa Viral, Camat Jelaskan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.