Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aflah Lega Bisa Jual Seragam 1000 Potong Sehari Jelang Masuk Sekolah, Tak Terdampak Aturan Pemkot

Berkah dirasakan para penjual seragam jelang momen masuk sekolah. Keramaian toko penjual seragam tampak di Kota Malang, Jawa Timur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
PENJUAL SERAGAM UNTUNG - Pemilik toko seragam Raya yang terletak di Pasar Besar, Kecamatan Klojen, Kota Malang tengah melayani pembeli, Kamis (10/7/2025). Jelang masuk sekolah, seragam yang terjual bisa 1000 potong dalam sehari. 

TRIBUNJATIM.COM - Berkah dirasakan para penjual seragam jelang momen masuk sekolah.

Keramaian toko penjual seragam tampak di Kota Malang, Jawa Timur.

Warga mulai memburu seragam sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Ini seperti tampak di toko seragam Raya yang terletak di Pasar Besar, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Satu di antara pembeli, Widya (38) mengatakan, masa libur akan segera berakhir.

Sehingga, ia langsung mengajak sang anak untuk berburu seragam sekolah.

"Hari ini mulai mencari seragam sekolah, buat anak saya yang naik kelas 5 SD. Sudah waktunya ganti, karena badannya makin besar dan seragam yang lama tidak muat," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (10/7/2025).

Dirinya menjelaskan, bahwa lebih enak memilih dan membeli seragam sekolah sendiri. Selain bisa mencari harga yang terjangkau, juga dapat mengecek langsung kualitas bahan seragam.

"Lebih enak beli sendiri seragam sekolah, dan memang saya langganan di toko ini. Selain harganya bisa ditawar, juga bisa tahu langsung kualitas jahitan seragam," tambahnya.

Sementara itu, pemilik toko seragam Raya, Aflah menuturkan, serbuan pembeli sudah dirasakan sejak tiga minggu lalu.

Dan diprediksi akan terus berdatangan hingga awal Agustus mendatang.

Baca juga: Wali Murid Mengeluh Disuruh Beli Seragam Rp 1,5 Juta, Belum Dijahit dan Tipis, Dindik: Masing-masing

"Sudah berlangsung ramainya dan diperkirakan akan terus terjadi hingga awal Agustus. Dan para pembeli ini banyak yang mencari mulai bawahan sampai atasan," jelasnya.

Dirinya menerangkan di hari-hari biasa, penjualan seragam di kisaran 200 potong per hari. Namun saat masuk tahun ajaran baru, angka penjualan bisa meningkat drastis.

"Di saat tahun ajaran baru seperti ini, penjualan bisa mencapai hingga seribu potong. Memang naiknya banyak, hingga lebih dari 100 persen," ungkapnya.

Meski penjualan meningkat drastis, namun tak berpengaruh terhadap harga seragam. Andaikan pun ada, kenaikan harganya tidak terlalu tinggi sekitar Rp 2.000 hingga Rp 3.000 saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved