Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Rangga Murung di Hari Pertama Sekolah, Ortu Teman-temannya Ikut Gerakan Ayah Mengantar Anak

Terselip satu sosok kecil yang tampak murung dalam program Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
SRIPOKU.COM/Apriansyah Iskandar
MURUNG DI HARI PERTAMA SEKOLAH - Rangga, siswa kelas 1 SDN 39 Talang Ubi, murung di momen hari pertama sekolah saat melihat teman-temannya diantar ayah, Senin (14/7/2025). Ia sendiri telah kehilangan ayah sejak usia 2 tahun. 

Sementara itu, di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, seorang anak bernama Shofi menjadi satu-satunya murid baru di SDN 1 Wates, Kecamatan Undaan.

Ia sendirian berada di kelas 1 di hari pertama sekolah pada Senin (14/7/2025).

Tampak Shofi memakai seragam putih dan celana merah bersih, mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Dia duduk di meja paling depan.

Shofi merupakan satu-satunya murid baru SDN 1 Wates di tahun ajaran 2025/2026.

Meski sendiri, Shofi tak terlihat takut.

Sesekali, dia bercengkrama dengan kakak kelas yang juga mengikuti kegiatan belajar mengajar, tak jauh dari tempatnya duduk.

"Anak ini, meski siswa satu-satunya, dia punya kakak kandung di sini yang saat ini kelas 5 SD," kata Kepala SDN 1 Wates, Arif Wijayanto, melansir dari Tribun Banyumas.

HARI PERTAMA SEKOLAH - Guru sekaligus Kepala SD Negeri 1 Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Arif Wijayanto mengajar satu siswa baru di hari pertama dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, Senin (14/7/2025). Tahun ini, SDN 1 Wates hanya mendapat satu siswa baru.  Sementara 1 sekolah ini hanya berisi 24 siswa.
Guru sekaligus Kepala SD Negeri 1 Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Arif Wijayanto mengajar satu siswa baru di hari pertama dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, Senin (14/7/2025). Tahun ini, SDN 1 Wates hanya mendapat satu siswa baru, sementara 1 sekolah ini hanya berisi 24 siswa. (TRIBUN BANYUMAS/RIFQI GOZALI)

Arif yang merupakan Kepala SDN 1 Wates, mengampu langsung kegiatan belajar mengajar di kelas 1.

Arif pun memastikan, proses belajar mengajar akan tetap berlangsung secara normal, berapapun murid yang mengikuti.

Bagaimanapun, dia memiliki tanggung jawab mencerdaskan siswa.

Di hari pertama kegiatan belajar mengajar, Shofi diakrabkan dengan kakak kelas di kelas 2. 

Untuk sementara, Arif menggabungkan kelas 1 dan kelas 2 agar Shofi tak merasa sendirian.

Setelah dirasa mampu, dia akan kembali memisah kegiatan belajar anak-anak didiknya itu.

"Biar mereka akrab dulu dan punya teman," kata Arif.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved