Berita Viral
Alasan Rangga Murung di Hari Pertama Sekolah, Ortu Teman-temannya Ikut Gerakan Ayah Mengantar Anak
Terselip satu sosok kecil yang tampak murung dalam program Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Arif mengakui, selama dua tahun terakhir ini, jumlah siswa baru SDN 1 Wates mengalami penurunan.
Pada tahun sebelumnya, SD ini hanya mendapatkan dua siswa baru. Dan kini, hanya ada satu siswa baru.
"Mungkin, faktornya karena kami kurang sosialisasi ke masyarakat karena ini masih proses merger, jadi bingung juga," kata Arif.
Baca juga: Sehari Cuma Dapat Rp20.000 dari Mulung, Ibu Masak Ayam Hasil Mungut di Tempat Sampah Sekitar TPA
Arif mengungkapkan, awalnya, ada tiga SD di Desa Wates, yaitu SDN 1 Wates, SDN 2 Wates, dan SDN 3 Wates.
Kemudian, SDN 2 Wates digabung atau di-merger dengan SDN 3 Wates.
Kini, muncul lagi wacana penggabungan SDN 1 Wates dan SDN 3 Wates yang tersisa.
Apalagi, SDN 1 Wates dan SDN 3 Wates masih dalam satu kompleks.
"Informasi merger yang kami terima, saat ini, masih proses," kata Arif.
Arif mengaku, terkait rencana penggabungan sekolah itu, pihaknya sudah siap.
Kalaupun memang rencana tersebut mundur atau batal, pihaknya akan menyiapkan langkah agar tetap bisa bersaing dengan sekolah lain.
Saat ini, SDN 1 Wates memiliki total 24 siswa, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.
Kemudian, tujuh orang guru, terdiri dari empat guru kelas, satu guru agama, satu guru olahraga, kepala sekolah, dan satu penjaga sekolah.
"Bagaimanapun kondisinya, kami akan tetap mengajar dan proses belajar di sekolah tetap bisa berlangsung," kata Arif.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TikTok Akui Hilangkan Fitur Live di Indonesia, Kapan Bisa Diakses Kembali? |
![]() |
---|
Biasa Pulang Bawa Rp 250.000, Semringah Anton Dagang Kopi di Tengah Demo Raup Rp 1 Juta |
![]() |
---|
Pengamatan Mantan Wapres RI soal Situasi Indonesia, Bongkar Akar Masalah dan Solusi soal DPR |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Minta Maaf ke Pemerintah China Imbas Batal Berkunjung, Pantau Situasi Dalam Negeri |
![]() |
---|
Pertahanan Rumah Eko Patrio Jebol Meski Dijaga Ketat, Massa Menyerbu dan Menjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.