Berita Viral
Kopda Bazarsah Diskakmat Hakim, Ngotot Ditembak saat Judi Sabung Ayam Miliknya Digerebek
Kopda Bazarsah diskakmat hakim karena ngotot dirinya merasa terancam saat arena judi sabung ayam miliknya digerebek.
TRIBUNJATIM.COM - Kopda Bazarsah menjalani sidang kasus penggerebekan judi sabung ayam miliknya hingga menewaskan polisi Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin.
Terdakwa Kopda Bazarsah mengeklaim ia melepaskan tembakan karena merasa terancam.
Namun pembelaan dirinya kemudian mendapat skakmat dari hakim.
Hakim menilai Bazarsah terus membela diri tak bersikap jujur.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Ketua Majelis Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto meragukan pernyataan tersebut.
Kopda Bazarsah mengaku menembak tiga polisi yang berusaha menangkapnya setelah merasa lebih dulu ditembak.
Baca juga: Anak Ditembak Mati Prajurit TNI, Keluarga Menangis 2 Terdakwa Cuma Dipenjara Kurang dari 2 Tahun
Namun, ia tidak menjelaskan saat itu terdapat sekitar 200 orang penjudi di lokasi yang juga terkena tembakan.
"Orang (polisi) menembak ke atas. Saya merasa itu hanya perasaan saudara saja (ditembak)," ujar Hakim Fredy dalam sidang yang berlangsung pada Senin (14/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan tersebut langsung dibantah Kopda Bazarsah yang tetap bersikeras.
"Ada yang menembak ke arah saya," tegasnya.
Namun, Hakim menegaskan, tembakan yang dikeluarkan polisi tidak ditujukan untuk melumpuhkan.
Tembakan tersebut diarahkan ke atas sebagai peringatan kepada para penjudi di arena sabung ayam.
"Kan tidak ada (yang tertembak), polisi tahu loh yang dihadapi itu masyarakat. Tidak mungkin mereka menembak ke arah saudara," tegas Hakim Fredy.
Mendengar pernyataan tersebut, Kopda Bazarsah hanya tertunduk, tidak mampu memberikan jawaban.
Hakim juga mempertanyakan alasan Kopda Bazarsah merasa terancam, mengingat tidak ada laporan mengenai korban tertembak.
Kopda Bazarsah
judi sabung ayam
Polres Way Kanan
Polsek Negara Batin
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
| Sosok Istri Pegawai Pajak Tewas Baru Pindah 3 Bulan, Warga Blitar yang Hilang Lalu Dibunuh di Papua |
|
|---|
| Bank Merugi Rp 15,9 M karena Ulah 2 Karyawan, Kredit 32 Nasabah Dimanipulasi hingga Bisa Beli Rumah |
|
|---|
| Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma |
|
|---|
| Kisah Sukses Mira dan Muti Dapat Omzet Rp 150 Juta dari Jualan Donat Mochi, Awalnya Dagang di Rumah |
|
|---|
| Pilu Bocah Disabilitas Meninggal usai Dikeroyok Imbas Dituduh Maling Rumah Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kopda-Bazarsah-TNI-tembak-polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.