Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPRD Sidoarjo Tolak LPJ Bupati, Subandi Bakal Konsul ke Gubernur Jatim

Mayoritas fraksi di DPRD Sidoarjo menolak Laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan APBD Sidoarjo 2024. 

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/M Taufik
PARIPURNA - Suasana rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (16/7/2025). Mayoritas fraksi di dewan menolak LPJ Bupati Sidoarjo  

Fraksi Golkar melalui juru bicaranya Adiel Muhammad Kanantha juga menolak. Fraksi Golkar memberikan sejumlah catatan penting, seperti belum teratasinya persoalan banjir dan munculnya titik-titik banjir baru akibat sistem drainase yang belum diperbarui dengan baik.

Justru yang menarik adalah pendapat akhir Fraksi NasDem-Demokrat yang memiliki dua pandapat berbeda terkait LPJ APBD 2024. Fraksi Demokrat menyatakan menerima, sedangkan Nasdem menolak. 

"Tingginya SiLPA mengindikasikan adanya gap antara perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program,” ujar Aditya Putra Mualim, juru bicara Fraksi NasDem. 

Baca juga: MPLS di Sidoarjo, Polisi Berikan Materi tentang Edukasi Tertib Berlalu Lintas dan Kenakalan Remaja

Usai paripurna, Bupati Sidoarjo Subandi tidak banyak berkomentar terkait kondisi itu. Dia menghormati dinamika politik yang sedang terjadi di Sidoarjo. 

“Tidak apa-apa, seperti kita dengar bersama bahwa LPJ 2024 ditolak. Nanti kita akan konsultasi ke Gubernur Jatim terkait langkah lanjutan atas kondisi ini,” jawab Subandi

Hal senada disampaikan Abdilah Nasih. Pihak DPRD Sidoarjo juga bakal berkonsultasi ke Pemprov Jatim. Apakah langsung perkada karena LPJ ditolak, atau bagaimana. 

“Yang jelas ini tentang LPJ 2024. Perkadanya juga tentang itu. Tidak ada kaitannya dengan PAK, atau pembahasan APBD 2026,” ujar ketua dewan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved