Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mantan Kades Tak Gentar Mendadak Ditodong Pedang dan Pistol, Usup Ingin Pertahankan Tanah

Rio menegaskan bahwa KS dan ES tidak memiliki izin resmi atas kepemilikan senjata api maupun senjata tajam yang mereka bawa. 

Editor: Torik Aqua
Istimewa
EKS KADES DITODONG - Polres Bogor tetapkan dua pria yang menodongkan senjata api dan senjata tajam saat adu mulut dengan warga di Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (11/7/2025) sebagai tersangka. Peristiwa ini viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok mantan kades mendadak ditodong pedang dan pistol saat adu mulut dengan dua orang pria.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Bogor, Jawa Barat.

Sosok mantan kades itu adalah Usup, eks Kepala Desa (Kades) Cintamanik, Cigudeg, Kabupaten Bogor, bernama Usup, viral di media sosial.

Peristiwa ini mendapat perhatian dari Polres Bogor yang langsung melakukan penyelidikan.

Baca juga: Sosok Anugrah Elan Septian Kades Gen Z Usia 27 Tahun, 3 Bulan Menjabat Menang Juara 1 Lomba Desa

Setelah dilakukan patroli siber dan penyelidikan awal, kejadian tersebut ternyata terjadi di area PT BCMG Tani Berkah, Desa Cintamanik, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

"Peristiwa itu pada Jumat, 11 Juli 2025 lalu," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).

Dia menjelaskan Polres Bogor berhasil menangkap dua pelaku dalam video tersebut.

"Kami telah berhasil mengungkap dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api dan senjata tajam tanpa izin oleh dua orang warga sipil setelah video peristiwa tersebut viral di media sosial X," jelas Rio.

Dua orang yang terlibat dalam video tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku berinisial KS (33) dan ES (26). Mereka diamankan karena membawa senjata yang tidak memiliki izin resmi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951," unhkap Rio.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua tersangka turun ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi mengenai masuknya sekelompok orang ke area perusahaan. 

"Di lokasi, KS membawa parang dan sempat menempelkan senjata tersebut ke leher seorang warga, lalu menamparnya," ungkap Rio. 

Peristiwa itu kemudian memicu keributan fisik.

Sementara itu, ES membawa airsoft gun yang diselipkan di pinggang. 

"ES juga turut menenteng parang yang terjatuh dari tangan rekannya. Keduanya secara bergantian memegang dan menenteng senjata tersebut sambil kembali berkonfrontasi dengan warga lainnya," bebernya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved