Berita Viral
Abdul Anak Punk Bunuh Orang yang Menolongnya Demi Rebut Motor, Awalnya Tanya soal Ojol
Abdul Syukur, nekat membunuh pria berinisial CAD (31), di kawasan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus anak punk bunuh orang yang menolongnya terjadi di kawasan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pelaku diketahui bernama Abdul Syukur.
Sementara korban yang dibunuhnya berinisial CAD (31).
Dengan tega Abdul membunuh CAD karena ingin menguasai harta korban, terutama sepeda motornya.
Sebelum dibunuh Abdul sempat ditolong korban dengan memberi tumpangan.
“(Pelaku) anak punk,” kata Kanit 3 Subdit Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Kadek Dwi, saat dihubungi wartawan, Kamis (17/7/2025), melansir dari Kompas.com.
Panit 3 Subdit Resmob Polda Metro Jaya, AKP Fanni Athar Hidayat menjelaskan, korban dan pelaku tidak memiliki hubungan sebelumnya.
Keduanya bertemu secara kebetulan di dekat halte kawasan Bintaro Exchange Mall.
“Dia (tersangka) dengan korban tidak kenal sebelumnya. Namun demikian, pada saat tersangka ini ketemu di dekat halte di daerah Exchange Mall, si tersangka ini meminta tolong sama korban untuk membuka aplikasi Gojek,” ujar Fanni di lokasi kejadian, Kamis (17/7/2025).
Karena tujuan mereka searah, korban pun dengan sukarela menawarkan tumpangan kepada pelaku.
Abdul kemudian dibonceng menggunakan sepeda motor korban untuk diantarkan ke rumahnya di wilayah Pondok Aren.
Baca juga: 5 Kasus Polisi Bunuh Polisi: Terbaru Brigadir Nurhadi - Brigadir J Tewas Ditembak di Rumah Sambo
Sesampai di rumahnya, Abdul dan korban sempat berbincang.
Kemudian, korban sempat diajak ke sebuah
Baca juga: Motif Keponakan Bunuh Bibi di Pasuruan, Sakit Hati Karena Ucapan Korban dan Terdesak Utang Judol
lahan kosong yang tidak jauh dari permukiman warga.
Sesampainya di lokasi itu, nyawa korban dihabisi Abdul menggunakan pisau yang dia bawa dari rumah.
“Korban ini sebenarnya orang baik. Dia menolong tersangka untuk mengantarkan pulang ke rumah, tapi malah diserang dan dibunuh,” kata Fanni.
Setelah sampai di lokasi lahan kosong, Abdul langsung menyerang korban menggunakan pisau hingga korban tewas.
Ia kemudian menutupi jasad korban dengan kain sarung.
“Pas kau tahu korban sudah meninggal, kau apakan?” tanya polisi dalam prarekonstruksi.
“Ditutup pakai kain sarung,” jawab Abdul.
Setelah korban tewas di lokasi, Abdul lalu mengambil dompet, handphone, STNK, kunci, dan sepeda motor milik korban.
Setelah membunuh korban dan membawa kabur sepeda motor, Abdul melarikan diri dan bersembunyi di wilayah Bekasi Barat, Jawa Barat.
Abdul akhirnya ditangkap polisi pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 20.58 WIB di Jalan Lapangan Bola, RT 01 RW 15, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Saat pra-rekonstruksi, Abdul mengaku sudah membawa pisau dan sarung dari rumah sebelum membunuh korban.
Hal ini menjadi bukti petunjuk bahwa pembunuhan ini telah direncanakan sejak awal.
“Tersangka sudah ada niatan membawa pisau untuk langsung datang ke TKP dan melaksanakan eksekusi untuk menguasai hartanya,” kata Fanni.
Akibat ulahnya, kini Abdul harus meringkuk di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berita Pembunuhan Lainnya
MAT (11), tewas di tangan Sp (33), ayah tirinya, setelah sang ayah tiri terlibat cekcok dengan ibu kandungnya.
Korban diduga tewas akibat dicekik.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, pelaku meninggal dengan bekas luka di leher.
"Dari keterangan tersangka, korban ini dicekik," kata Rama, Minggu (29/6/2025).
Namun, keterangan tersangka hanya satu dari petunjuk penyebab pasti kematian korban.
Polisi akan memastikan penyebab korban kehilangan nyawa dengan menggelar proses otopsi terhadap jenazah korban.
Otopsi akan dilakukan di RSUD Blambangan oleh dokter forensik RS Bhayangkara Bondowoso pada Minggu (29/6/2025).
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Sawah Tuban, Pelaku sempat Memadu Kasih sebelum Bunuh sang Pacar
Diberitakan sebelumnya, seorang ayah di Kabupaten Banyuwangi membunuh ayah tirinya, Sabtu (28/6/2025) malam. Penyebabnya, tersangka dan istrinya yang juga ibu kandung korban cekcok.
Kasus tersebut terjadi di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat. Tersangka adalah Sp (33) asal Desa Kabaman, Kecamatan Srono. Sementara korban adalam MAT (11), beralamat di Desa Gombolirang.
Kapolresta menjelaskan, tersangka dan istrinya NIZ (32) memiliki masalah rumah tangga sejak sekitar 10 hari terakhir.
Sang istri yang sebelumnya tinggal bersama tersangkapun akhirnya pulang ke rumah keluarganya di Gombolirang. Di sana ia tinggal bersama kedua anak hasil pernikahan dengan suami sebelumnya.
Sebelum pembunuhan terjadi, tersangka sempat datang ke rumah tersebut untuk membujuk sang istri agar mau pulang dan kembali tinggal bersama. Namun, permintaan itu ditolak oleh istri.
"Di sana mereka terlibat cekcok," kata Rama, Minggu (29/6/2025).
Setelah peristiwa itu, sang istri pergi keluar dengan satu anaknya yang lain. Sementara anak yang menjadi korban berada di rumah. Ia disebut sedang bermain.
"Di saat itu terjadi peristiwa pembunuhan. Pelaku masuk ke rumah korban. Dari olah tempat kejadian perkara sementara, pelaku masuk dan mematikan lampu menerangan," sambung Rama.
Ketika tiba, sang ibu kaget melihat rumah dalam kondisi gelap. Ia pun masuk dan memergoki tersangka. Tersangka kabur melalui pintu belakang meninggalkan lokasi.
Baca juga: Modus Licik Istri Bunuh Suami di Jombang, Fauziah Minta Bantuan Karyawan Korban dan Rela Berbohong
Saat itu juga, sang ibu bergegas mencari keberadaan anaknya. Ia menemukan sang anak sudah dalam keadaan tak bernyawa di kamar mandi. Dugaannya, korban tewas akkbat dianiaya.
"Tersangka saat kabur sempat dipergoki oleh saksi. Di sana sempat terjadi tarik menarik tas hingga pelaku kabur meninggalkan lokasi," tutur Rama.
Setelah mendapat informasi kasus pembunuhan itu, aparat dari Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Polsek Kabat datang ke tempat kejadian untuk menyelidiki. Polisi juga melacak keberadaan tersangka.
"Alhamdulillah, dalam tiga jam setelah kejadian, tersangka berhasil kami amankan di daerah Kecamatan Singojuruh," kata dia.
Menurutnya, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara tersangka juga telah ditangkap untuk diinterogasi di Mapolresta Banyuwangi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
anak punk bunuh orang yang menolongnya
Tangerang Selatan
Polda Metro Jaya
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Kasihan usai Dimintai Tolong Sambil Memelas, Pria ini Malah Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.