Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bantah Telantarkan Ibunya di Griya Lansia, Lukman Ungkap Kendala saat Rawat Siti Fatimah Sendirian

Lukman merasa sendirian dalam merawat ibunya yang sudah renta tersebut, apalagi kondisi ekonominya juga kurang mampu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/ariefcamra - KOMPAS.com/ANDHI DWI
ANAK TITIPKAN IBUNYA - Titipkan ibunya ke Griya Lansia Malang, Lukman Arif ungkap alasannya, Kamis (17/7/2025). 

"Cuma biar dapat layanan terbaik lah untuk ibu saya, soalnya kalau di sini enggak ada yang merawat," jelasnya.

Oleh karena itu, Lukman percaya Griya Lansia di Malang bisa merawat ibunya dengan baik.

Di sisi lain, dia masih bisa menjenguknya dan mendapatkan kabar tentang ibunya.

IBU DIBUANG KE PANTI JOMPO - Proses pemindahan lansia asal Surabaya, Siti Fatimah yang dititipkan keempat anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang. Camat Pabean Cantian Surabaya, Muhammad Januar Rizal angkat bicara.
Proses pemindahan lansia asal Surabaya, Siti Fatimah, yang dititipkan keempat anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang. (Instagram/ariefcamra)

Sementara itu, Camat Pabean Cantikan, Muhammad Januar Rizal mengungkapkan bahwa sebenarnya kasus Siti Fatimah tidak sesederhana seperti apa yang ada di video viral yang disebarkan Arief Camra.

Pihaknya juga telah berupaya untuk melakukan pendekatan persuasif agar Siti Fatimah bisa dirawat kembali oleh keluarganya.

Ia menjelaskan, Lukman tidak memiliki niat untuk membuang ibunya.

"Sebenarnya tidak ada niatan ditelantarkan oleh anaknya. Tetapi, karena keterbatasan untuk merawat, anaknya memilih menitipkan ibunya ke tempat yang lebih baik," kata Rizal, Kamis (17/7/2025).

Selama ini, pihak Kecamatan dan Kelurahan berkoordinasi dengan RW dan RT untuk memberikan perhatian kepada lansia sebatang kara.

Dalam kasus Siti Fatimah, anaknya sebenarnya sudah berupaya merawat ibunya.

"Siti Fatimah ini sebelumnya, dua tahun terakhir, tinggal di Madura. Baru satu bulan terakhir ini tinggal bersama LA di Perlis," terang Rizal.

Lukman yang bekerja serabutan dan menumpang di rumah sepupunya, merasa kewalahan merawat ibunya sendirian.

Apalagi dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.

Sementara, saudara-saudaranya yang lain tersebar di Kalimantan dan Madura.

Baca juga: Pantas Polisi sampai Nangis Meraung-raung di Aspal saat Dijemput Propam, Diduga Pelanggaran Berat

Menurutnya, Lukman hanya ingin ibunya mendapatkan perawatan yang lebih layak dan tidak bermaksud menelantarkan.

"Sebenarnya, Siti Fatimah ini termasuk dalam kategori keluarga miskin dan telah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa beras dari Bulog."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved